Harga Bitcoin Tergelincir 14 Persen, Ada Apa?

Harga bitcoin turun sekitar 14 persen seiring sejumlah sentimen yang menekan harga bitcoin.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Apr 2021, 15:16 WIB
Bitcoin - Image by Allan Lau from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin turun 14 persen menjadi USD 51,541 pada Minggu, 18 April 2021. Penurunan harga bitcoin itu membalikkan sebagian besar keuntungan yang didapatkan dalam seminggu terakhir.

Harga bitcoin diperdagangkan turun 10 persen ke posisi USD 53.991. Angka ini di bawah rekor tertinggi pada Rabu pekan lalu. Sementara itu, ether, koin yang terhubung ke jaringan blockchain ethereum juga melemah. Ether turun 10 persen menjadi USD 2.101.

Berdasarkan situs data CoinMarketCap, pemadaman listrik di Xinjiang China menggerakkan banyak penambangan bitcoin yang dorong terjadi aksi jual.

CEO Ledgermatic, Luke Sully menuturkan, pelaku pasar telah menjual berita pemadaman listrik di China dan bukan dampaknya pada jaringan.

"Pemadaman listrik memang memperlihatkan kelemahan mendasar, meski jaringan terdesentralisasi, penambangannya tidak,” ujar dia seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin (19/4/2021).

Beberapa analis blockchain menunjukkan kalau penurunan tajam karena pemadaman listrik di China tersebut.

”Biasanya pada guncangan tidak menyebabkan penurunan harga. Penurunan memperlambat transaksi yang ironisnya membuat lebih sulit untuk memindahkan koin ke bursa untuk dijual. Penurunan harga baru-baru ini berada dalam batas volatilitas yang khas, ini adalah gangguan bukan sinyal,” ujar Co Founder Sovryn, Edan Yago.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Bank Sentral Turki Larang Pemakaian Mata Uang Kripto

Bitcoin - Image by Benjamin Nelan from Pixabay

Selain itu, kemungkinan Bitcoin turun juga terjadi setelah bank sentral Turki melarang pemakaian mata uang kripto untuk pembelian pada Jumat. Analis Oanda, Edward Moya menuturkan, mata uang kripto telah matang untuk turun.

"Pasar menjadi terlalu agresif dan bullish dalam segala hal, bisa jadi berita utama memicu reaksi ini,” ujar dia.

Meski terjadi aksi jual, sejauh ini bitcoin masih naik 89 persen pada 2021. Hal itu didorong penerimaan utama dari investasi, alat pembayaran dan dari investor ritel ke dalam saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya