Melihat Pesantren Kilat Digital Ramadan ala Sobat Cyber, Seperti Apa?

Dia menyatakan, beberapa rangkaian kegiatan sudah telah dilaksanakan pada pembukaan yang berlangsung Senin 19 April 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Apr 2021, 14:46 WIB
Pesantren kilat digital ramadan menghadirkan sejumlah tokoh nasional. (IST)

Liputan6.com, Surabaya - Sobat Cyber Indonesia kembali menggelar pesantren kilat digital Ramadan. Tema yang diusung kali ini adalah “Ramadhan Membawa Pesan Positif di Ruang Digital”.

“Peserta yang mendaftar mencapai 450 orang. Dan kami berharap pada Pesantren Kilat Digital tahun ini bisa berjalan baik,” jelas Ketua Umum Sobat Cyber Indonesia Firna, Selasa (20/4/2021).

Dia menyatakan, beberapa rangkaian kegiatan pesantren kilat sudah telah dilaksanakan pada pembukaan yang berlangsung Senin 19 April 2021. Hadir dalam pembukaan, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Ketua Tim Pelaksana Dewan TIK Nasional Ilham Akbar Habibie, Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud Muhamamd Hasan Chabibie dan Pakar Kehumasan dan Staf Khusus Menteri KominfoWidodo Muktiyo.

Para pembicara memberikan pandangan terkait pentingnya literasi digital dan juga peran pemuda Indonesia untuk menigkatkan digital skill.

“Karena pada 2045, Indonesia akan menjadi negara maju yang akan ditentukan pada kemampuan digital masyarakatnya hari ini,” ucap Ilham Akbar Habibie.

Sambung dia, kegiatan seperti ini sangat penting dan harus didukung oleh semua pihak. “Dan yang terpenting kegiatan ini juga harus menjadi kegiatan yang berkelanjutan di saat bulan Ramadan,” tambahnya.

Senada, Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbud Muhamad Hasan Chabibie menyatakan, prespektif pendidikan dalam dunia digital ini sangat penting.

“Kegiatan ini penting untuk pemuda Indonesia, di mana Indonesia mempunyai bonus demografi yang sangat tinggi, maka penting bagi sekolah-sekolah untuk bisa bertransformasi memanfaatkan digital ini,” ujar Hasan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Beragam Kegiatan

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Kominfo Widodo Muktiyo menyatakan bahwa pemuda Indonesia harus mempunyai cara fikir yang melompat jauh ke depan.

“Ini akan didukung dengan pemikiran positif dari anak-anak muda Indonesia khususnya melalui Pesantren Kilat Digital ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan berikutnya juga ada pelatihan pembuatan konten positif yang bekerja sama dengan indonesiabaik.id. Dalam kegiatan itu, peserta akan dilatih membuat konten-konten social media seperti infografis dan sebagainya.

Dalam pendalaman agama, kegiatan ini bekerja sama dengan RISKA (Remaja Masjid slam Sunda Kelapa). Selajutnyaa agenda akhir di hari pertama Pesantren Kilat Digital ini adalah motivation training yang disampaikan oleh Putri Indonesia Digital dan Social Media 2020 Dianissa Scheherazede Rachman. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya