Andre Soelistyo Akan Pimpin Go-To, Entitas Hasil Merger Gojek-Tokopedia?

Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dikabarkan akan memimpin entitas usaha bernama GoTo, sebuah entitas hasil merger Gojek Tokopedia.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 19 Apr 2021, 17:31 WIB
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo saat menjadi pembicara dalam Ignite Gerakan Nasional 1000 Startup Digital (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Co-CEO Gojek Andre Soelistyo dikabarkan akan memimpin entitas baru hasil merger Gojek Tokopedia dengan jabatan Group CEO.

Entitas hasil merger antara startup decacorn dan unicorn Indonesia ini akan dinamai GoTo. Demikian menurut laporan Bloomberg yang Tekno Liputan6.com kutip, Senin (19/4/2021).

Sumber anonim Bloomberg menyebut, Gojek akan memiliki 58 persen saham GoTo dan Tokopedia memegang sisanya. Sumber ini juga mengungkap, Presiden Tokopedia Patrick Cao akan mempertahankan posisi Presiden di GoTo.

Dengan memilih Andre Soelistyo, perusahaan hasil merger ini menargetkan nilai valuasi sebesar USD 40 miliar.

Andre Soelistyo sendiri menjadi Co-CEO setelah perusahaan ditinggal oleh sang CEO sekaligus pendirinya Nadiem Makariem yang saat itu mundur untuk menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Di bawah kepemimpinan Andre Soelistyo dan rekan Co-CEO Kevin Aluwi, Gojek juga fokus mendiversifikasi bisnisnya ke layanan konsumen.

Selain itu Gojek juga berhasil menggalang dana lebih dari USD 5 miliar dari investor seperti Google, Tencent Holdings, Astra International, KKR & Co, dan Warburg Pincus.


GoTo Bakal Punya Unit Bisnis

Co-CEO Gojek Indonesia Andre Soelistyo (kiri) dan Kevin Aluwi (kanan) menyampaikan strategi Gojek di masa depan di Jakarta, Sabtu (2/11/2019). (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Bloomberg menulis, GoTo akan memiliki tiga unit bisnis, mulai dari penyedia layanan ride-hailing atau transportasi online Gojek, e-commerce Tokopedia, dan layanan pembayaran dan finansial bernama Dompet Karya Anak Bangsa (DKAB).

Sementara itu, CEO Tokopedia William Tanuwijaya akan terus memimpin e-commerce yang didirikannya di 2009 itu. Sementara, Co-CEO Gojek Kevin Aluwi akan memimpin Gojek.

Kendati demikian, perwakilan Gojek maupun Tokopedia enggan memberikan komentar atas kabar ini.


Tahap Akhir Merger

Aplikasi Tokopedia Seller di bulan Ramadan 2021.

Tokopedia dan Gojek memang dikabarkan tengah dalam tahap akhir merger.

Merger ini digadang-gadang bakal menjadikan entitas bisnisnya jadi perusahaan internet terbesar di Indonesia.

Menyoal bergabungnya Gojek dan Tokopedia, dewan dan tim manajemen disebut-sebut telah memberikan persetujuan atas ketentuan merger yang kabarnya akan diumumkan dalam waktu dekat.

(Tin/Isk)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya