81 Persen Orang Dewasa Vaksinasi COVID-19, Warga Israel Boleh Lepas Masker

Hal ini membuat kebijakan sekolah tatap muka bisa kembali digelar dan boleh melepas masker saat di luar ruangan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 20 Apr 2021, 07:00 WIB
Seorang pekerja medis memegang vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 (Behrouz Mehri/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Yerusalem - Vaksinasi COVID-19 di Israel berjalan amat baik. Sudah 81 persen orang dewasa di sana menerima suntikan vaksin COVID-19. Hal ini membuat kebijakan sekolah tatap muka bisa kembali digelar dan boleh melepas masker saat di luar ruangan.

Kebijakan boleh melepas masker saat berada di ruang teruka disampaikan Kementerian Kesehatan Israel pada Kamis, 15 April 2021.

Kebebasan melepaskan masker di ruang terbuka diekspresikan masyarakat Israel pada pada Minggu, 18 April 2021. Banyak warga Israel berada di jalaan merayakan boleh melepas masker di ruang publik untuk pertama kali setelah setahun lebih pandemi COVID-19 menerjang.

"Ini amat aneh tapi sungguh menyenangkan," kata Eliana Gamulka (26) usai melepas masker ketika turun dari bus dekan pusat perbelanjaan di Yerusalem mengutip Times of Israel.

"Kami diperbolehkan tidak menggunakan masker tapi aku masih takut. Jadi, aku tetap akan menggunakannya kembali," Eliana melanjutkan.

Memang pemerintah sudah membolehkan warga tidak menggunakan masker saat di luar ruangan. Namun, saat berada di dalam ruang publik masker harus kembali dipakai.


Menggunakan Vaksin Pfizer

Guna menekan kasus COVID-19 di negaranya, Israel melakukan lobi dengan beberapa produsen vaksin. Hasilnya, Pfizer berkenan dalam menyuplao stok besar vaksin COVID-19.

Lalu, pada Desember 2021 sudah 53 persen dari 9,3 juta penduduk Israel menerima dosis kedua vaksin COVID-19. Hingga pada April ini sudah 81 persen menerima suntikan vaksin COVID-19. 


Infografis

Infografis Pfizer vaksin mRNA Covid-19
Infografis Benarkah Sudah Divaksin Masih Bisa Kena Covid-19? (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya