Liputan6.com, Madrid - Presiden Real Madrid, Florentino Perez merespon kritikan terhadap rencana menggelar Liga Super Eropa (European Super League). Perez berdalih, kompetisi itu justru ingin menyelamatkan sepak bola.
"Kami akan menolong sepak bola di berbagai level, membawanya di tempat yang semestinya di dunia," kata Perez seperti dilansir Sportskeeda.
Advertisement
Seperti diketahui, beberapa klub besar Eropa termasuk Real Madrid berencana menggelar Liga Super Eropa. Rumornya, kompetisi itu bakal berlangsung tengah pekan.
Selain Real Madrid, ada Barcelona dan klub-klub Liga Inggris seperti Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham yang mendukung rencana itu. Namun UEFA dan FIFA menolak keras.
UEFA menegaskan Liga Super Eropa justru akan mengacaukan format kompetisi sepak bola Eropa yang ada saat ini. Salah satu yang akan terdampak adalah Liga Champions.
"Klub terbesar di Inggris, Italia, dan Spanyol harus menemukan solusi untuk situasi buruk yang dihadapi saat ini," kata Perez.
"Asosiasi Klub Eropa mengatakan merekarugi lima milyar euro. Di Real Madrid, kami punya bujet 800 juta euro dan kami berakhir 700 juta euro," ujarnya.
Saksikan Video Liga Super Eropa di Bawah Ini
Dongkrak Pendapatan
Perez mengakui, Liga Super Eropa bertujuan mendongkrak pendapatan klub-klub peserta. Saat ini, kata Perez, pendapatan klub-klub besar Eropa menurun drastis karena pandemi covid-19.
"Ketika anda tidak punya pendapatan selain hak siar, Anda harus memiliki solusi untuk membuat pertandingan yang lebih atraktif. Jadi, fans di dunia bisa menonton semua klub besar," ujarnya.
Advertisement
Pertandingan Menarik
Lebih lanjut, Perez mengatakan fans tentu akan lebih tertarik menyaksikan laga antara klub besar, ketimbang melawan klub kecil.
"Ada banyak pertandingan dengan kualitas buruk. Barcelona-Manchester United lebih menghibur ketimbang Manchester United melawan tim yang medioker," katanya mengakhiri.