Chili: Satu Dosis Vaksin Sinovac Ampuh 16 Persen Lawan COVID-19

Otoritas Chili berkata satu dosis vaksin Sinovac ampuh 16 persen lawan COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 20 Apr 2021, 11:17 WIB
Anggota jurnalis (kanan) berbicara dengan petugas medis sebelum menerima vaksin COVID-19 Sinovac di Phnom Penh, Kamboja, Kamis (1/4/2021). Sekitar lima ribu warga Kamboja termasuk jurnalis dan anggota kementerian mulai menerima sebagian dari 1,5 juta dosis vaksin Sinovac. (AP Photo/Heng Sinith)

Liputan6.com, Santiago - Chili merupakan salah satu negara yang juara dalam vaksinasi COVID-19. Sama seperti Indonesia, pemerintah Chili mengandalkan vaksin Sinovac

Jutaan warga Chili sudah mendapat setidaknya satu dosis vaksin Sinovac. Wall Street Journal menyebut hal itu menjadikan Chili sebagai lokasi pengujian dunia nyata vaksin Sinovac.

Kasus COVID-19 di Chili kini sedang melonjak lagi. Selain itu, otoritas kesehatan Chili mengumumkan bahwa satu dosis vaksin Sinovac ampuh 16 persen melawan COVID-19. 

Dilaporkan Wall Street Journal, Selasa (20/4/2021), satu dosis vaksin Sinovac COVID-19 ampuh 16 persen dan dua dosis vaksinnya ampuh 67 persen. Setelah dua pekan penyuntikan dosis kedua, Sinovac ampuh 80 persen mencegah kematian.

Sebelumnya, direktur CDC China, Gao Fu, telah mengakui bahwa vaksin buatan Tiongkok tidak memberikan proteksi yang tinggi.

Pakar kesehatan di Chili pun mengakui bahwa proteksi dosis pertama vaksin Sinovac sangat lemah. Banyak warga tetap tertular ketika sudah mendapat satu dosis vaksin.

"Dengan satu dosis, kita tahu proteksinya sangatlah lemah," ujar Claudia Cortes, pakar penyakit infeksi di Santa Maria Clinic di Santiago. 10 persen pasien COVID-19 di rumah sakitnya telah mendapat satu dosisi. Ia pun menjelaskan bahwa warga harus menunggu sampai mendapat dua dosis.

Wall Street Journal lantas menyebut bahwa kasus Chili menjadi pelajaran bagi negara-negara lain yang menggunakan Sinovac secara masif, seperti Turki dan Indonesia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut:


Ratusan Artis Indonesia Ikut Vaksinasi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung jalannya vaksinasi kepada 500 budayawan dan seniman di Jakarta dan sekitarnya di Galeri Nasional Jakarta, Senin (19/4/2021). (Ist)

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berkolaborasi dengan sejumlah pihak memberikan vaksin Covid-19 kepada pekerja seni budaya termasuk artis di Jakarta. Vaksin diberikan kepada lebih dari 500 pekerja seni.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau jalannya vaksinasi berharap dengan diberikannya vaksinasi Covid-19 akan membuat aktivitas seni budaya dapat kembali berjalan. 

"Dengan kehadiran para pekerja seni budaya di sini menunjukkan kita semua bersatu padu, bergandengan tangan untuk tekan angka pandemi dan mensukseskan vaksinasi ini," kata Sandiaga usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Galeri Nasional, Jakarta, Senin (19/4).

Terpantau sejumlah artis ikut mendapatkan vaksinasi. Antara lain Cak Lontong, Nicholas Saputra, Isyana Sarasvati, hingga Bimbim Slank.

Sementara itu sejumlah pekerja seni, budaya, dan musisi seperti sutradara film Nia Dinata, Budi Doremi, personel Band Gigi Arman Maulana dan Gusti Hendy, Gita Gutawa, Arya Saloka, Evan Sanders, hingga Adit Insomnia, juga telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, kemarin.

 


Budi Doremi Ikut Senang

Menparekraf Sandiaga Uno dalam Press Briefing pada Kamis, 25 Maret 2021. (liputan6.com/Dinny Mutiah)

Sutradara film Nia Dinata, secara khusus berterima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno karena para pelaku industri kreatif mendapatkan prioritas vaksin. Nia menjelaskan industri perfilman diisi oleh banyak orang sehingga interaksi sering terjadi.

"Saya ingin ucapkan terima kasih karena film adalah sebuah industri yang penuh dengan kolaborasi. Nggak mungkin sutradara ngomongnya jauh-jauhan sama pemainnya memberikan direction," kata Nia.

Sementara itu, musisi Budi Doremi mengungkapkan dirinya tak ada masalah divaksinasi saat sedang berpuasa. Dia senang menjadi salah satu sosok yang diprioritaskan.

"Ya gua pribadi senang banget karena jadi salah satu peserta yang diprioritaskan. Menurut gua, ini kesempatan bagus banget untuk ajak masyarakat juga untuk sadar bahwa memang vaksin satu-satunya solusi untuk semua ini," kata Budi.


Infografis Vaksin COVID-19

Infografis 7 Tips Cegah Klaster Keluarga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya