Vaksinasi Gotong Royong Dimulai Minggu Ketiga Mei 2021, Gunakan Sinopharm dan Sputnik

Hingga 10 April 2021 tercatat sebanyak 17.387 perusahaan telah mendaftar program vaksinasi gotong-royong.

oleh Athika Rahma diperbarui 20 Apr 2021, 13:16 WIB
Vaksinator bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis pertama produksi Sinovac kepada tenaga kesehatan saat vaksinasi massal di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). Rencananya, sekitar enam ribu tenaga kesehatan akan mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani melaporkan rencana pelaksanaan vaksinasi gotong royong kepada Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Jumat 16 April 2021.

Diharapkan vaksinasi ini akan dilakukan pada minggu ketiga Mei 2021. Rosan mengatakan, hingga 10 April 2021 tercatat sebanyak 17.387 perusahaan telah mendaftar program ini, dengan 8,6 juta orang sasaran vaksinasi.

"Vaksin yang akan digunakan adalah Sinopharm dan Sputnik. Sementara pelaksanaan vaksinasi diharapkan akan dilakukan pada minggu ketiga Mei 2021," ujar Rosan dalam keterangannya, Selasa (20/4/2021).

Dalam kesempatan itu, lanjut dia, Presiden menyampaikan harapannya agar vaksinansi dapat segera dilakukan sehingga meningkatkan kepercayaan bagi para pekerja dan rasa aman sehingga diharapkan produktivitas dapat kembali normal.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Munas Kadin Indonesia

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani.

Selain itu, pihaknya juga melaporkan penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Kadin VIII.

“Presiden mengatakan akan hadir secara langsung pada MUNAS VIII yang akan diselenggarakan secara hybrid. Beliau menyarankan untuk dilaksanakan pada minggu pertama Juni 2021 di Bali, di tempat yang terbuka," ungkap Rosan. 

Dipilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan Munas dinilai sebagai bentuk dukungan untuk bangkitnya perekonomian Bali yang sektor pariwisatanya terdampak signifikan selama pandemi. 

Caketum terpilih diharapkan dapat memperkuat fungsi dan peranan Kadin sebagai mitra Pemerintah dan dapat membantu memperkuat perekonomian Indonesia. 

“Presiden juga menyampaikan dalam pemilihan Caketum, Pemerintah dalam posisi netral. Beliau berharap agar kompetisi dapat berjalan secara sehat dan akan mendukung siapapun Ketua Umum yang terpilih nantinya dan siapapun yang menang harus saling merangkul kembali," ungkapnya. 

Dikatakan Rosan, selain pelaksanaan Munas dan program vaksinasi gotong royong, pertemuan juga mendiskusikan perkembangan ekonomi dan target perekonomian yang ditetapkan Pemerintah.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya