Deretan Hoaks yang Diklaim Kutipan dari Gubernur DKI Anies Baswedan

Anies Baswedan menjadi salah satu pejabat publik yang namanya sering menjadi sasaran hoaks.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 20 Apr 2021, 19:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza mengendarai sepeda di Kawasan Bundaran HI, Selasa (16/6/2020). Anies bersepeda dalam rangka mengajak warga agar selalu menggunakan face shield atau masker saat beraktivitas di luar ruangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan menjadi salah satu pejabat publik yang namanya sering menjadi sasaran hoaks. Hoaks terkait Gubernur DKI Jakarta itu menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Apa saja hoaks yang terkait kutipan Anies Baswedan? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Kutipan Anies Baswedan Sebut Korupsi Sebagai Sebuah Kreativitas

Beredar di media sosial kutipan yang disebut dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait korupsi sebagai sebuah kreativitas. Postingan itu ramai dibagikan sejak awal pekan kemarin.

Salah satu akun yang mengunggahnya bernama Teddy Mulya. Dia mempostingnya di Facebook pada 19 April 2021.

Dalam postingannya terdapat gambar Anies Baswedan dengan narasi:

"Anies menyebut Korupsi sebagai sebuah Kreativitas. Namun, kita juga selalu menghadapi situasi di mana kreativitas itu muncul. Kreativitas belum tentu berdasarkan keserakahan, belum tentu berdasarkan kebutuhan, bisa jadi karena sistem," pungkas Anies."

Lalu postingan tersebut juga disertai narasi: "Berarti kalo nggak korupsi nggak kreatif, kata si Anis ya...."

Lalu benarkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan kutipan terkait korupsi sebagai sebuah kreativitas seperti postingan di atas? Simak dalam artikel berikut ini...

 

Saksikan video pilihan berikut ini


2. Cek Fakta: Hoaks Kutipan Mencatut Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengendarai sepeda di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Anies Baswedan bersepeda keliling Ibu Kota dalam rangka mengajak warga agar selalu menggunakan face shield atau masker saat beraktivitas di luar ruangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Beredar di media sosial postingan dengan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan kutipan yang mengatasnamakan dirinya. Postingasn tersebut ramai dibagikan sejak pekan lalu.

Salah satu yang mengunggahnya adalah akun bernama Pranoto Satrio Lawu. Dia mempostingnya di Facebook pada 12 Maret 2021.

Dalam postingannya terdapat foto Anies Baswedan dengan kalimat "Seberat apapun pekerjaan, akan terasa ringan jika tidak dikerjakan."

Selain itu ia menambahkan narasi "Bener kan"

Lalu benarkah postingan tersebut merupakan kutipan dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan? Simak dalam artikel berikut ini...


3. Cek Fakta: Hoaks Pesan Berantai Berisi Tulisan Mengatasnamakan Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi tulisan yang mencatut nama Gubernur DKI Anies Baswedan. Pesan berantai itu ramai dibagikan sejak awal pekan ini.

Salah satu akun yang mempostingnya bernama Syahrial Ariesta Rajo Bungsu. Dia mengunggahnya di Facebook pada 13 Februari 2021.

Berikut isi postingannya:

*ANIES BASWEDAN*

Saya tidak pernah meminta apalagi membeli penghargaan, tapi mereka tau tentang kerja, tanggung jawab dan ke ikhlasan saya, mereka yang memberikan perhargaan tersebut adalah orang jujur dalam menilai.

Saya tidak pernah meminta atau berharap sebuah jabatan, jika itu amanah dan Ridho Allah akan saya pertanggung jawabkan di hadapan Allah dan Umat, hutang saya kepada Allah, sebagai Khalifah dimuka bumi.

*Hutang kepada Allah adalah Ridho Nya untuk saya memangku jabatan, mereka yang nyinyir dan menilai negatif, syukuri aja anggap lah mereka saudara yang selalu mengingat kan kita.*Saya tak pernah merasa bangga dengan semua yang saya dapatkan, melainkan selalu bersyukur, diberikan kepercayaan oleh rakyat merupakan rasa syukur yang tak terhingga.

Saya punya kebanggaan kelak di akherat, ketika saya diberikan tempat di syurga Allah, selama masih di dunia saya hanya harus banyak bersyukur, diberi hidup dan bernafas merupakan syukur. Alhamdulillah sekali.

*Ingat kita semua satu ketika akan memperoleh jabatan abadi yaitu Almarhum, akhirnya kesombongan dan keangkuhan kita tak berarti, ternyata disaat kematian kita masih butuh orang kecil, ketika mayat di usung, dimandikan, dikafani dan ditempatkan ke liang lahat.*

Belum tentu kolega kita yang sama berdasi juga punya jabatan akan melakukan nya, bersyukurlah dengan hidup, penghargaan bukan sebuah pengakuan, melainkan untuk bersyukur dan menyadarkan kita.

By : Anies Baswedan."

Lalu benarkah pesan berantai yang berisi tulisan mengatasnamakan Anies Baswedan? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya