Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merampungkan proyek jaringan perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Merek dan SPAM Simanindo di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Prioritas Danau Toba, Sumatera Utara.
Menteri Basuki mengatakan, prasarana dan sarana air minum merupakan infrastruktur dasar yang memberikan pengaruh vital pada kesehatan dan lingkungan.
Advertisement
Selain itu, pembangunan jaringan layanan air minum melalui peningkatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di KSPN Prioritas juga diharapkan dapat menjaga optimisme dan kesinambungan pembangunan infrastruktur untuk mendukung produktivitas sektor pariwisata di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi Covid-19.
"Dalam tatanan normal baru untuk hidup berdamai dengan pandemi Covid-19, Pemerintah meyakini bahwa sektor ekonomi utama yang dapat rebound dengan cepat adalah sektor pariwisata. Untuk itu, tidak ada kegiatan pembangunan infrastruktur pada 5 KSPN yang dihentikan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (20/4/2021).
Proyek SPAM Merek yang berkapasitas di 20 liter per detik terletak di Kabupaten Karo, dengan anggaran untuk Instalasi Pengolahan Air (IPA) Rp 10,7 miliar dan perpipaan Rp 18,17 miliar melalui skema tahun jamak atau multiyears contract (MYC) 2020-2021.
Sementara proyek SPAM Simanindo menghabiskan anggaran Rp 11,8 miliar untuk jaringan perpipaan melayani 200 Sambungan Rumah (SR) di kawasan Tomok.
Untuk progres pembangunannya, saat ini SPAM Merek sudah 100 persen untuk IPA dan perpipaan ditargetkan rampung seluruhnya pada Juni 2021 sesuai kontrak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pekerjaan Instalasi Pengolahan Air
Lingkup pekerjaannya mencakup pekerjaan Instalasi Pengolahan Air, reservoar kapasitas 300 m3, rumah genset, rumah jaga, bangunan kantor, bangunan intake bendung, perpipaan antar bangunan.
Ibukota Kecamatan Merek berada di Kelurahan Merek. Dalam upaya memenuhi kebutuhan air minum di daerah tersebut, pembangunan SPAM Merek akan melayani beberapa daerah, antara lain Kelurahan Merek, Desa Situnggaling, Nagalingga, Garingging, Desa Mulia Rakyat dan Desa Pangambaten.
Adapun dari target 1.600 sambungan rumah, pada 2021 diharapkan dapat melayani 250 sambungan rumah.
Advertisement