Liputan6.com, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Robikin Emhas mengimbau umat Islam tidak menggelar takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Robikin menyebut, takbir keliling sangat berpotensi menimbulkan kerumunan dan berujung juga potensi terjadinya penularan Covid-19.
Advertisement
"Takbir keliling dan berbagai kegiatan yang berpotensi tak mungkin menghindarkan kerumunan sebaiknya dihindari," kata Robikin dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).
Dia menyebut, PBNU mendukung adanya larangan kegiatan takbir keliling. Saat ini, pembatasan kerumunan masih sangat diperlukan.
"Pada prinsipnya, selama angka penyebaran Covid-19 belum terkendali dan program vaksinasi belum selesai, maka kebijakan pembatasan pergerakan orang masih perlu dilakukan," ujar Robikin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Rayakan Tanpa Berkerumun
Robikin menyatakan, merayakan Idul Fitri dapat tetap dilakukan umat islam tanpa berkerumun. Ia menyarankan agar bermalam takbiran dari rumah atau lewat sosial media.
"Masyarakat muslim dapat memanfaatkan sosial media dengan berbagai konten positif dan kreatif dalam merayakan Idulfitri," tandasnya.
Advertisement