Liputan6.com, Jakarta - Universitas Budi Luhur (UBL) terus melakukan peningkatkan performa dan melakukan perubahan serta penyesuaian motor listrik buatannya, BL-SEV01 . Setelah dilakukan tes pertama beberapa bulan lalu, kini roda dua bergaya cafe racer ini kembali diuji performanya di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Dijelaskan Kepala pusat Studi Kendaraan Motor Listrik Universitas Budi Luhur, Sujono, pihaknya masih belum puas di sejumlah sektor usai menjalani test ride pertama. Beberapa bagian yang menjadi perhatian dalam pengembangan kali ini meliputi kaki-kaki seperti gear set, suspensi, ban, dan swing arm.
Advertisement
"Pengetesan pertama BL-SEVO1 mengalami kendala di bagian kaki-kaki karena tidak cukup mumpuni menopang tenaga motor listrik yang cukup besar. BL-SEV01 kembali kami riset di Laboratorium Fakultas Teknik Elektro Universitas Budi Luhur untuk disempurnakan selama dua bulan Lebih, khususnya di sektor Kaki-kaki, dan akhirnya siap diuji kembali di Sirkuit Sentul Internasional Bogor," jelas Sujono, dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Rabu (21/4/2021).
Test ride kedua pun kembali dilakukan pada 13 April 2021 di Sirkuit Sentul, dengan tester rider pembalap profesional sekaligus Alumni Universitas Budi Luhur M. Galih Aji Prakoso. Ia langsung melakukan uji coba dengan memaksimalkan BL-SEV01 selama 10 putaran, dan hasilnya performa meningkat jauh jika dibandingkan dengan test ride pertama pada awal 2021.
"Saya merasa lebih percaya diri karena motor listrik BL-SEVO1 lebih mumpuni di test ride kedua ini. Handling BL-SEV01 meningkat drastis dan stabil, khususnya kemampuan melewati tikungan lebih stabil untuk dibawa rebah. Baru pertama kali saya mencoba motor listrik sport di lintasan balap dan ini semakin spesial karena hasil karya kampus Universitas Budi Luhur yang saya cintai,” ungkap Galih.
Usai melewati 10 putaran, motor langsung masuk ke pit stop untuk melakukan pengecekan kondisi dan performa baterai, Sujono memastikan kondisi BL-SEV01 tidak mengalami permasalahan apapun dan performa bisa meningkat dengan baik. Perubahan di sektor kaki-kaki ini berpengaruh banyak terhadap performa BL-SEV01, termasuk meningkatkan top speed BL-SEV01 dari 100 km/jam menjadi 135 km/jam.
"Daya tahan, performa, serta kemampuan baterai yang ada sekarang sudah memenuhi standar minimal sebuah kendaraan motor sport listrik yang mampu bertahan di lintasan balap dengan kecepatan maksimal hingga 135 km/jam. Selanjutnya kami berencana untuk meningkatkan baterai sehingga memiliki daya tahan yang lebih baik dan mampu melewati banyak putaran lagi di sirkuit," jelas Sujono.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penampilan Perdana BL-SEV01 untuk Publik Di IIMS Hybrid 2021
Bagi masyarakat yang hendak menyaksikan secara langsung teknologi yang dimiliki BL-SEV01 bisa datang ke Indonesia International Motor Show 2021 (IIMS) yang berlokasi di Hall C JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga 25 April 2021.
Selain BL-SEV01, pengunjung pameran bisa menyaksikan sejumlah motor listrik lainnya yakni Budi Luhur 40 (BL-40) dan Budi Luhur Charge Electric Vehicle 01 (BL-CEVO1).
Jajaran motor listrik yang ditampilkan oleh UBL merupakan bentuk konkrit sumbangsih institusi pendidikan terhadap ilmu pengetahuan, khususnya pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Seluruh teknologi yang dipamerkan ini merupakan hasil studi mahasiswa dan dosen UBL yang tergabung di Pusat Studi Kendaraan Motor Listrik.
"Indonesia International Motor Show (IIMS) sebagai ajang menunjukan kendaraan listrik karya dosen dan mahasiswa Universitas Budi Luhur. Setelah melakukan riset di Universitas, karya ini harus diperkenalkan ke masyarakat salah satunya pameran ini," ucap Kasih Hanggoro.
Advertisement