Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, kepolisian dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum membahas rencana mengaktifkan kembali pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap (gage).
"Sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait hal tersebut (pengaktifan ganjil genap)," kata Sambodo dalam keterangannya, Rabu (21/4/2021).
Advertisement
Dia menjelaskan, ada banyak pertimbangan yang harus dipikirkan untuk kembali mengimplemtasikan kebijakan ganjil-genap di tengah situasi pandemi Covid-19. Salah satunya terkait ketersediaan moda transportasi publik di Jakarta.
"Pemberlakuan gage tentu harus dengan pertimbangan penambahan kapasitas angkutan pubik. Karena kalau diberlakukan akan ada perpindahan moda dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Sementara kapasitas angkutan umum masih dibatasi 50%," papar dia.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Cari Solusi Atasi Kemacetan
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyinggung volume kendaraan di Jakarta yang mulai padat pascapeniadaan ganjil-genap. Saat ini, pihaknya pun sedang mencari solusi untuk mengatasi kemacetan.
"Soal ganjil genap masih dalam kajian. Nanti sabar, memang ada peningkatan intensitas kepadatan lalu lintas," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (20/4/2021).
Advertisement