Liputan6.com, Jakarta - Meski badai pandemi belum usai, namun pabrikan otomotif Lamborghini sudah mencatat penjualan yang gemilang pada kuartal pertama 2021. Hal ini juga sudah dikonfirmasi langsung oleh perusahaan bahwa mereka telah membukukan rekor untuk penjualan awal tahun.
Berdasarkan data yang dirilis oleh pabrikan asal Italia ini, mereka sudah berhasil menjual sebanyam 2.422 unit kendaraan mulai Januari sampai Maret 2021. Dengan penjualan tersebut, maka persentase penjualan Lamborghini mengalami peningkatan sebesar 25 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2020.
Advertisement
Melalui keterangan resminya, Presiden dan CEO Lamborghini, Stephan Winklemann, menjelaskan bahwa meski dalam kondisi yang belum pasti, tapi permintaan pasar masih terbilang kuat.
"Lamborghini terus menanggapi permintaan pasar yang kuat dengan daya tarik yang berkembang, meskipun tantangan dan ketidakpastian pasar yang sedang berlangsung," jelas Stephan Winklemann, mengutip carscoops.
Sebagai salah satu pendompleng keberhasilan brand ini, SUV andalan mereka, Urus, berhasil menjadi kontributor terbesarnya. Menurut data yang mereka rilis, Lamborghini Urus berhasil terjual sebanyak 1.382 unit.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Huracan Terlaris Kedua Setelah Lamborghini Urus
Jika diuraikan, Lamborghini Huracan, menyumbangkan sebanyak 753 unit, kemudian disusul oleh Aventador yang terjual sebanyak 287 unit pada kuartal pertama.
"Kami siap mengejar tujuan baru yang telah kami tetapkan dan merespons secara konkret, dengan inovasi yang signifikan, terhadap momen transformasi ekstensif yang memengaruhi industri otomotif secara keseluruhan," tambah Winklemann.
Berkaca pada tahun lalu, Lamborghini terjual 7.430 kendaraan di seluruh dunia, mengalami penurunan 9 persen selama 2019 yang dikaitkan dengan penghentian produksi selama 70 hari setelah pandemi virus korona.
Model Lamborghini Urus masih menjadi yang terlaris, dengan penjualan 4.391 unit, sedangkan Huracan dan Aventador masing-masing diikuti dengan 2.193 dan 846 unit.
Advertisement
