Alibaba Cloud Fokus Kembangkan Talenta Digital di Indonesia

Sektor UMKM dan penyedia layanan publik akan menjadi perhatian khuss Alibaba Cloud Indonesia tahun ini.

oleh Arief Rahman H diperbarui 23 Apr 2021, 10:00 WIB
General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen, saat presentasi rencana perusahaan di tahun 2021. (Dok: Alibaba Cloud)

Liputan6.com, Jakarta - Menyentuh tahun kelima Alibaba Cloud di Indonesia, perusahaan akan mengembangkan sektor bisnis digital pada tahun ini.

Langkah itu disebut sebagai salah satu upaya mendukung transformasi digital sektor bisnis yang telah menjadi program pemerintah Indonesia.

Caranya, Alibaba Cloud akan membangun infrastruktur pendukung transformasi digital dan pengembangan kemampuan sumber daya.

“Kami akan bangun Data Center ketiga di kuartal II tahun 2021 ini,” kata General Manager Alibaba Cloud Indonesia, Leon Chen, saat konferensi virtual, Jumat (23/4/2021).

Sektor UMKM dan penyedia layanan publik akan menjadi perhatian khusus Alibaba Cloud Indonesia tahun ini. Pasalnya, banyak sektor tersebut semakin membutuhkan layanan digital.

“Dari data yang kami kumpulkan, terjadi peningkatan di sektor UMKM yang go digital. Maka dari itu, sebisa mungkin kami bantu untuk perencanaannya,” tutur Head of Solutions Architect Alibaba Cloud Indonesia, Max Maiden Dasuki.

Ia menambahkan, terkait harga yang perlu dikeluarkan pengguna untuk menikmati layanan cukup beragam. Tergantung pada layanan yang dipilih pengguna, jadi harga yang ditawarkan per layanan yang tersedia.

“Misal pengguna hanya di-database atau security saja,” kata Max.

 


Kembangkan Talenta Digital

Selain itu, guna mencapai transformasi digital secara menyeluruh, Alibaba Cloud Indonesia manrgetkan peningkatan SDM digital.

“Kami akan lebih banyak menggaet mitra lokal untuk membuat ekosistem lokal yang  kuat,” kata Chen.

Sebagai informasi, hingga tahun 2020, Alibaba Cloud Indonesia telah melakukan pelatihan terhadap 20 ribu peserta di bidang teknologi cloud.

Rencananya, tahun ini akan ditingkatkan hingga mencapai 50 ribu peserta pelatihan.

“Caranya, dengan melakukan kerja sama dengan lebih banyak inkubator dan universitas,” tuturnya.

Perusahaan menilai, pengembangan transformasi digital juga perlu didukung oleh kemampuan yang dimiliki talenta lokal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya