Liputan6.com, Padang - Jumlah pengawal pribadi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy dinilai berlebihan sehingga mendapat sorotan publik. Diketahui orang nomor dua di provinsi setempat memiliki 6 pengawal, satu sespri dan satu ajudan.
Terkait pemberitaan tentang banyaknya pengawal pribadinya, Audy Joinaldy langsung mengeluarkan klarifikasi menyikapi hal tersebut.
"Pertama saya jelaskan, proses pengawalan melekat telah dimulai dari masa kampanye Pilkada," katanya, Kamis (22/4/2021).
Kemudian setelah pasangan ini dilantik, pihaknya sowan ke komandan masing-masing yaitu Danrem, Danlantamal, Danlanud, dan Polda.
Dari kunjungan itu, kepala daerah Sumbar tersebut ditawarkan pengawalan lanjutan oleh keempat institusi ini. Pengawalan, lanjutnya sebagai bentuk harmonisasi antara Pemprov Sumbar dengan TNI-Polri.
Baca Juga
Advertisement
"Kami berkomitmen menjaga keselerasan Pemprov dengan Forkopimda, termasuk TNI-Polri, dengan pengawalan diharapkan sinkronisasi yang selama ini kurang berjalan dapat maksimal," ujar Audy Joinaldy.
Dia menyebutkan, prosedur pengawalan juga telah dilaporkan ke Gubernur Mahyeldi. Ia menyebut telah berkoordinasi sebelumnya.
"Pak Mahyeldi pun sebenarnya juga ditawarkan, hanya beliau menugaskan saya menggunakannya," jelasnya.
Pengawalan, katanya, bukan bermaksud arogansi atau gagah-gagahan. Untuk itu ia meminta situasi ini jangan dibesar-besarkan apalagi dipolitisasi.
Di samping itu, tidak semua pengawal ikut ke mana dirinya pergi, sebab jadwal pengawalan menggunakan sistem bergantian.
"Tak usah dibesar-besarkan, lagi pula pengawal dipilih pimpinan masing-masing. Bagi yang tak suka, saya tetap hargai, karena semua bebas berpendapat," ujarnya.
Sebelumnya, kritikan terhadap banyaknya pengawal Audy Joinaldy juga diberikan oleh warganet di beragam media sosial. Politikus muda PPP itu dinilai terlalu berlebihan.
"Terlalu banyak gaya, kerjanya apa?" kata salah seorang pemilik akun Facebook, Azita mengomentari banyaknya pengawal Wagub Sumbar itu yang ditulis Rabu, (21/4/2021).