Liputan6.com, Bandung Pelatih Persija Jakarta Sudirman mengungkapkan alasan membangku cadangkan Marko Simic di laga leg pertama babak final Piala Menpora 2021. Di laga melawan Persib Bandung tersebut, Sudirman memasang Taufik Hidayat untuk menggantikan peran Simic di sektor depan.
Macan Kemayoran berhadapan dengan Maung Bandung di Stadion Maguwoharjo, Kamis (22/4/2021). Pada pertandingan tersebut, Persija menang 2-0 atas Persib.
Advertisement
Braif Fatari mencetak gol pertama dalam waktu 37 detik dan disusul gol Taufik Hidayat pada menit ketujuh. Adapun Marko Simic yang selalu tampil sejak awal dalam enam laga sebelumnya justru disimpan Sudirman mesko akhirnya ia tampil menggantikan Taufik Hidayat pada menit ke-64.
Sudirman pun mengaku menyimpan Simic karena bagian dari strateginya untuk menghadapi Persib.
"Kita tahu bahwa akhir-akhir ini di dua pertandingan terakhir Simic tidak optimal dan saya berikan dia rest supaya dia bisa lebih segar," ujarnya.
Keputusan menurunkan dua pemain muda yang dilakukan Sudirman membuahkan hasil. Tidak hanya bermain bagus, keduanya berhasil mencetak gol dan memastikan Persija meraih kemenangan atas Persib.
"Saya mempercayakan pada Taufik dan Braif dan syukur kepercayaan yang saya berikan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh mereka. Mudah-mudahan pemain muda di Persija ini juga menunjukkan kualitasnya sehingga bisa mengangkat tim di kemudian hari," ujarnya.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini
Lupakan Kemenangan
Sudirman juga meminta anak asuhnya melupakan kemenangan leg pertama atas Persib dengan skor 2-0 dan fokus memenangkan laga leg kedua final turnamen Piala Menpora 2021.
"Tentunya kemenangan leg pertama ini bukan jaminan kita sudah lolos. Ada pertandingan di leg kedua dan tentunya kami akan tetap fokus tetap akan memberikan yang terbaik," kata dia.
Menurut Sudirman, kemenangan atas Persib pada leg pertama bukan jaminan timnya mampu memenangkan laga final leg kedua di Stadion Manahan Solo pada Minggu (25/4/2021) mendatang.
"Tidak ada yang boleh merasa kita sudah unggul di leg kedua nanti karena saat masuk ke lapangan skor masih tetap 0-0 dan tidak berpikir kita sudah memenangkan pertandingan. Tujuannya supaya pemain tetap fokus," ujarnya.
Advertisement