Liputan6.com, Humbang Hasundutan Mengeksplorasi Danau Toba sambil menikmati keindahan alamnya dilakukan oleh tim kayaker Eksplorasi Toba. Semenjak terpilih menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark 2 Juli 2020 di Paris, Danau Toba kian jadi sorotan.
Lentera Pertiwi Sumatera mengumpulkan sejumlah kayaker Sumatera Utara (Sumut) untuk ikut berkontribusi terhadap bumi. Sebanyak 8 kayaker meluangkan waktu 5 hari 4 malam menelusuri tepi Danau Toba sejauh 70 mil.
Mereka berkayak mulai dari Desa Sigapiton, Kabupaten Toba, menuju Lembah Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan, untuk mengeksplorasi sisi timur hingga selatan Danau Toba. 3 kabupaten dilalui, Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan.
Baca Juga
Advertisement
"Dalam eksplorasi ini, saya menemukan perkampungan kecil yang tidak ada akses darat, dan hanya bisa dilalui akses air untuk menuju kota," kata Koordinator Kayak Eksplorasi Toba, Jimmy Ginting, Kamis, 22 April 2021.
Jimmy jga mengaku, penjelajahan kali ini memanjakan matanya melihat air terjun yang jatuh langsung ke Danau Toba, serta melihat Batuan Tufa Toba yang unik di sisi tebing Sumatera.
"Sungguh sangat menakjubkan," ujarnya.
Aksi kayaker disambut baik Masyarakat Pelaku Pariwisata Bakara. Mereka mengawal tim kayaker Eksplorasi Toba dari Binanga Rihit, perbatasan Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara, hingga menuju lokasi penginapan di Desa Sinambela, Kecamatan Bakti Raja.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut ini:
Peringatan Hari Bumi
Ketua Panitia Eksplorasi Toba, Yudha Pohan menjelaskan, pada kegiatan ini mereka juga mengampanyekan Hari Bumi. Anak-anak desa dengan riang menyambut gembira, karena tim Eksplorasi Toba melakukan pendekatan sosial, yaitu menggelar lomba mewarnai.
"Kami juga melaksanakan Aksi Hari Bumi dengan cara menanam bibit pohon di Desa Tipang, Lembah Bakara, guna berkontribusi melestarikan Bumi Toba menjadi media sarana berpetualang yang menyenangkan," terangnya.
Diungkapkan Yudha, betapa pentingnya menjaga kelestarian bumi. Karena bumi telah banyak berkontribusi kepada manusia di dalam kehidupan, salah satunya oksigen dan air bersih.
"Desa ini tempat yang sangat 'seksi' dalam melakukan kegiatan kepetualangan apapun. Kami memilih Kabupaten Humbang Hasundutan sebagai tempat aksi penanaman bibit pohon," ucapnya.
Advertisement
Sambut Baik
Kepala Bidang (Kabid) Promosi dan Kelembagaan Dinas Pariwisata Humbang Hasundutan, Barton Naibaho, menyambut baik kegiatan Eksplorasi Toba dalam pengembangan sport tourism berbasis ekotourism di Bakara.
"Kita sambut baik kegiatan positif ini, semoga ke depan Lembah Bakara semakin mendunia," ujarnya.
Mewakili Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) UPT KPH Wilayah XIII Doloksanggul, Lindrayana menyebut, kondisi bumi sedang tidak baik-baik saja. Selaku pengelola kawasan hutan di tingkat tapak, mereka menyambut baik kegiatan Lentera Pertiwi Sumatera melakukan Eksplorasi Toba, dan menyisipkan kegiatan penanaman pohon.
"Semoga kegiatan ini dapat membantu pulihnya kondisi alam kita, dan semoga akan ada kegiatan penanaman pohon untuk selanjutnya, terutama pada lahan-lahan kritis," tandasnya.
