Kino Indonesia Kembali Garap Produk Makanan Hewan

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menambah kegiatan usaha, salah satunya bisnis makanan hewan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 23 Apr 2021, 11:08 WIB
PT Kino Indonesia akan menggelar penawaran umum saham perdana. (Foto: PT Kino Indonesia Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengungkapkan rencana perseroan untuk menambah kegiatan usaha. Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), beberapa di antaranya penambahan kegiatan usaha tersebut berkaitan dengan industri makanan hewan.

"Sebetulnya bisnis pet food bukan bisnis baru bagi Kino karena kami pernah bekerjasama dengan pihak luar untuk mengedarkan pet food di market Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan Kino Indonesia Budi Muljono kepada Liputan6.com, ditulis Jumat (23/4/2021).

KINO diketahui pernah meluncurkan produk makanan hewan pada 2018 lalu melalui PT Kino Pet World Indonesia dan PT Kino Pet World Marketing Indonesia. Yakni perusahaan patungan buah kerjasama dengan Wang Kong Corporation Sdn Bhd (WKC). 

Saat itu, ada dua produk makanan hewan yang akan dirilis, yakni ProDiet untuk makanan kucing, sementara ProBalance untuk makanan anjing.

Namun pada Oktober 2020, perseroan likuidasi PT Kino Pet World Indonesia. Likuidasi tersebut sekaligus menandakan berakhirnya perjanjian usaha patungan antara KINO dan Wah Kong Corporation Sdn Bhd.

Pada saat yang sama, KINO juga menjual seluruh saham yang dimiliki di Kino Pet World Marketing Indonesia senilai Rp 10 miliar yang diserap oleh Wah Kong Corporation Sdn. Bhd. dan Mr. Choy Peng Yew. Dengan begitu, Kino Indonesia tidak memiliki kendali dalam Kino Pet World Marketing Indonesia, baik dalam hal penetapan kebijakan perusahaan atau pengambilan keputusan strategis.

"Dari pengalaman itu, kami melihat segmen ini memiliki potensi yang besar. Menurut kami, segmen ini akan tumbuh lebih besar seiring dengan maturity di market, di mana makanan hewan harus berbeda dengan makanan manusia, market ini akan tumbuh lebih besar ke depannya,” kata Budi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham KINO

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mengutip data RTI, saham PT Kino Indonesia Tbk (KINO), saham KINO naik 0,40 persen ke posisi Rp 2.520 per saham. Saham KINO dibuka naik 30 poin ke posisi Rp 2.540 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 97 kali. Nilai transaksi harian saham Rp 388,1 juta.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya