Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memberikan penghargaan kesejumlah kota di Indonesia dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi Pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah & Reformasi Birokrasi Tahun 2020 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/4/2021).
Tahun ini, Pemerintah Kota Tangerang meraih penghargaan atas pelaksanaan reformasi birokrasi selama tahun 2020.
Advertisement
"Pemkot Tangerang meraih penghargaan reformasi birokrasi," ujar Herman usai acara penyerahan penghargaan yang juga dihadiri langsung oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo.
Sekda menambahkan dengan diraihnya penghargaan atas reformasi birokrasi ini akan semakin meningkatkan kualitas SDM aparatur Pemkot Tangerang dalam menjalankan roda pemerintahan di kota Akhlakul Karimah.
"Harus terus berbenah, targetnya ke depan harus lebih baik lagi prestasinya," jelas Sekda.
Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo mengatakan reformasi birokrasi adalah sebuah kebutuhan yang perlu dipenuhi untuk memastikan terciptanya perbaikan tata kelola pemerintah. Semakin baik tata kelola pemerintahan suatu negara, maka semakin cepat pula roda pembangunan nasional akan berputar.
"Sesuai arahan Bapak Presiden, reformasi birokrasi dilakukan sebagai upaya untuk membuat birokrasi lebih adaptif dan lebih cepat dalam proses pelayanan dan pengambilan keputusan,”pungkas Menteri Tjahjo Kumolo.
Tingkatkan Kualitas Pegawai
Untuk meningkatkan tata kelola pemerintah di Kota Tangerang, kompetensi atau sumberdaya manusia (SDM) pegawai menjadi kebutuhan mutlak. Untuk itu, Pemkot Tangerang secara rutin menggelar penilaian kompetensi aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
"Untuk itu, penting untuk terus meningkatkan kualitas dan kinerja dari setiap aparatur," kata Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah saat membuka Penilaian Kompetensi Jabatan Pengawas Angkatan VIII yang diikuti 30 pegawai Pemkot Tangerang beberapa waktu lalu secara daring.
Menurut Arief, profesionalitas dan kompetensi yang memadai menjadi dasar utama dalam memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat dan untuk kemajuan Kota Tangerang.
Melalui penilaian kompetensi, lanjut Wali Kota, diharapkan dapat memberikan gambaran dalam melakukan pemetaan kebutuhan pekerjaan di setiap OPD Pemkot Tangerang.
"Bisa jadi potret kemampuan dan kompetensi dari tiap pegawai. Kalau tidak berkompeten, bisa dipertimbangakan lagi untuk dievaluasi," ungkapnya.
Lebih lanjut Arief menjabarkan jajaran aparatur Pemkot Tangerang dituntut untuk dapat mengedepankan semangat untuk terus belajar serta mampu menguasai berbagai keahlian di era digital dewasa ini
(*)
