Liputan6.com, Palembang - Pempek Palembang memang menjadi salah satu kuliner khas warga Sumatera Selatan (Sumsel). Kudapan tersebut juga menjadi menu wajib berbuka puasa.
Namun ada juga menu andalan lainnya, yang kerap dipilih warga Palembang Sumsel, untuk memjadi kudapan berbuka puasa yang mengenyangkan. Makanan tersebut yaitu lakso Palembang, yang berciri khas berbahan rempah-rempah khas Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Lakso Palembang yang terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka, dibentuk ulir panjang dan direbus dalam bentuk ulir panjang. Menu ini juga semakin nikmat, dengan perpaduan kuah yang mengandung rempah-rempah berkhasiat.
Yustina (43), warga Palembang yang membuka usaha Yustina Cake, setiap hari memproduksi sarapan Lakso Palembang. Sejak tahun 2015, usaha makanannya ini laris manis dan diburu para penikmat kuliner lokal.
“Kalau Lakso Palembang setiap hari diproduksi sebanyak 50 porsi, dengan harga Rp6.000 per porsi. Kita juga menggunakan rempah-rempah Indonesia, diantaranya serai, laos, kunyit, bawang merah dan putih, ketumbar, temopo dan temu kunci," ujarnya, Jumat (23/4/2021).
Bahkan setiap bulan Ramadan, lakso Palembang sangat diminati, sehingga dia memproduksi dalam jumlah yang banyak.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :
Tingkatkan Imun Tubuh
Ketika pemerintah menetapkan Indonesia masuk dalam wilayah pandemi Covid-19, lakso Palembang juga menjadi menu yang disarankan untuk dikonsumsi.
Karena mengandung rempah-rempah untuk bisa meningkatkan imun tubuh. Hal tersebut agar mencegah tertularnya virus Covid-19.
“Saya juga membuat Pempek Palembang, aneka kue khas Palembang, seperti Engkak Ketan, Maksuba Kojo Lapis (Jola), Kue 8 Jam, Lapis Nanas dan lainnya,” katanya.
Untuk semakin memperluas usahanya, ibu tiga orang anak ini mempromosikan beragam menu kuliner khas Palembang ini ke media sosial yaitu Facebook.
Advertisement