Pertamina Sisir Pantai Karawang Atasi Tumpahan Minyak

Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ melakukan penanganan cepat berupa pembersihan area Pantai.

oleh Tira Santia diperbarui 23 Apr 2021, 15:51 WIB
Oil spill yang telah membeku di sekitar tambak penangkap udang di perairan Muara Beting, Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (28/7/2019). Oil spill akibat kebocoran di sumur lepas pantai YYA1 Karawang milik Pertamina Hulu Energi di blok migas ONWJ. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Merespon pendaratan ceceran minyak di pesisir pantai Desa Cemarajaya Kabupaten Karawang pada Rabu malam (21/4), PHE ONWJ melakukan penanganan cepat berupa pembersihan area Pantai. Dengan dukungan dan bantuan masyarakat, Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ bahu membahu mengumpulkan ceceran minyak tersebut.

Hari Setyono Manager Communication Relations & CID menjelaskan bahwa sebelumnya PHE ONWJ telah melakukan pengamanan dan perbaikan pipa sehingga dipastikan tidak ada lagi ceceran minyak yang keluar.

Tim penanganan juga mengerahkan beberapa kapal untuk melakukan pembersihan minyak di area laut. Pemantauan pun terus dilakukan melalui laut dan udara mengikuti trajektori model tumpahan minyak (MOTUM) termasuk fasilitas produksi PHE ONWJ dan area potensial lainnya.

“Sisa minyak yang ada di perairan kami kejar dan lakukan eliminasi secara langsung. Untuk kegiatan ini kami mendapat support penuh dari nelayan yang berkeinginan untuk terlibat dalam pembersihan. Tentu kami sambut baik dan akan bekerja sama dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan kerja,” jelas Hari, Jumat (23/4/2021).

Dalam penanganan kejadian ini, komunikasi dan koordinasi juga telah dilakukan oleh PHE ONWJ dengan SKK Migas, Ditjen Migas, KLHK, DLHK Kabupaten, KSOP Kepulauan Seribu dan instansi lainnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya