Liputan6.com, Jakarta - Seorang penyanyi dangdut wanita berinisial DP (28) memperkosa remaja pria berinisial FU (16). Aksi itu terbongkar setelah ayah FU melaporkan kasus yang dialami anaknya ke polisi. Sang ayah melaporkan, anaknya tidak pulang ke rumah selama tiga hari. Di hadapa polisi, FU mengaku dicekoki minuman keras dan dicabuli biduan dangdut wanita tersebut.
Sebelumnya, FU yang merupakan pelajar SMA itu, mengenal DP dari acara pernikahan di Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Di pernikahan saat itu, FU bertugas mengambil video resepsi yang menghadirkan hiburan orkes dangdut tersebut. DP merupakan salah satu penyanyi di orkes itu. Mereka berkenalan dan bertukar nomor ponsel.
Advertisement
Korban sudah dimintai keterangan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Probolinggo. Polisi masih mendalami kasus dugaan pencabulan ini. Kepolisian mengaku butuh waktu lebih untuk mencari terduga pelaku pencabulan.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Klaster Covid-19 Takziah di Kota Semarang Meledak
Sebanyak 25 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster takziah di Kota Semarang, Jawa Tengah. Semuanya merupakan warga RT 012/RW 001 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur, Semarang. Supono, Lurah Sampangan, mengungkapkan, sebelum dinyatakan positif Covid-19, warganya berangkat takziah ke Temanggung menggunakan mobil dan sempat mampir ke Magelang.
Mulanya ada warga yang mengalami gejala seperti batuk, pilek, dan demam usai pulang takziah. Dari situ, pihak kelurahan melakukan penelusuran terhadap kontak erat dengan tes swab. Meski begitu, pihak kelurahan belum bisa memastikan jumlah total warga yang ikut dalam rombongan takziah.
Advertisement
Viral Video Pesta Tanpa Masker di Hotel Sumut
Video berisi kegiatan pesta tanpa masker di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial. Video itu menunjukkan sejumlah wanita di atas panggung dalam sebuah ruangan hotel menggelar pesta dengan iringan musik. Wanita-wanita itu terlihat tidak menggunakan masker. Mereka juga terlihat berkumpul tanpa menjaga jarak.
Tak hanya itu, ada juga adegan bagi-bagi uang di lokasi. Terlihat orang-orang dalam video sempat saling berebut saat bagi-bagi uang dilakukan. Hal itu membuat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi murka, dan bakal menegur pihak hotel. Dirinya juga mengatakan, sampai saat ini tidak ada pelonggaran dalam hal protokol kesehatan di Sumatera Utara. Namun dirinya tidak menampik jika warga sudah mulai bosan untuk terus mengikuti protocol kesehatan.