Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang bermimpi tentang menikah dengan keluarga kerajaan dan menjalani sisa hidup mereka dalam kemewahan. Tapi, tak banyak dari mereka yang benar-benar mewujudkannya.
Orang-orang berikut ini berasal dari latar belakang keluarga sederhana, rakyat biasa, sampai seorang keluarga kerajaan mengajak mereka naik ke pelaminan dan mengikat janji sebagai pasangan.
Baca Juga
Advertisement
Artikel tentang delapan bangsawan ini dulunya hidup sebagai orang biasa menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang penduduk desa ini jadi miliarder berkat jualan batu hias.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang deretan zodiak yang dikenal pendengar yang baik sehingga cocok menjadi teman curhat.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. 8 Bangsawan Ini Dulunya Hidup sebagai Orang Biasa
Berikut beberapa bangsawan yang memulai hidup mereka sebagai orang biasa seperti dihimpun dari berbagai sumber.
2. Penduduk Desa Ini Jadi Miliarder Berkat Jualan Batu Hias
Sebuah desa kecil yang terletak di tepi sungai Yangtze, Sichuan, China dikenal sebagai salah satu pemasok utama batu hias yang menghasikan pendapatan jutaan dolar setiap tahunnya.
Desa Hejiaba berlokasi tepat di sebelah sungai terbesar di China dan dikelilingi pegunungan hijau yang tertutup hutan. Setiap tahunnya, desa ini kedatangan para turis yang mencari batu sungai hias dengan corak yang unik.
Mereka bahkan tak segan-segan mengeluarkan kocek yang besar untuk mendapatkan batu hias incarannya dan menambahnya sebagai koleksi.
Advertisement
3. Cocok Jadi Teman Curhat, 4 Zodiak Ini Merupakan Pendengar yang Baik
Kebanyakan orang saat ini tidak benar-benar memiliki kebiasaan mendengarkan. Padahal semua orang suka berbicara dan berbagi sudut pandang mereka.
Ya, kebanyakan orang memang egois dan narsistik serta suka berbicara. Mereka memang mendengarkan orang lain tetapi hanya untuk menanggapi dan membagikan pendapat mereka.
Di dunia yang egois ini, menemukan seseorang yang benar-benar mendengarkan dengan sepenuh hati memang sulit. Namun bukannya mustahil.
