Liputan6.com, Jakarta - Danone-Aqua berkomitmen menggunakan 100 persen energi terbarukan di tahun 2030. Hal sebagai wujud tanggung jawab perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sustainable Development Director Danone Indonesia, Karyanto Wibowo mengatakan, melalui berbagai inisiatif sosial dan lingkungan, Danone-Aqua terus berkomitmen dan berupaya untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan baik disekitar wilayah operasional maupun di daerah lain di Indonesia.
Advertisement
"Terkait pengelolaan kemasan plastik paska konsumsi, sejak tahun 2018 Danone-Aqua meluncurkan komitmen #Bijakberplastik dan menargetkan untuk dapat mengumpulkan plastik lebih banyak dari yang di gunakan, mengedukasi 5 juta murid sekolah dan 100 juta konsumen, serta menuju kemasan yang 100 persen bisa di daur ulang, digunakan ulang atau bisa di kompos pada tahun 2025," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (24/4/2021).
Danone-Aquajuga terus mendorong pemakaian produk guna ulang melalui kemasan galon yang membuat 70 persen bisnis Danone-Aqua saat ini telah sepenuhnya sirkular, serta menargetkan untuk menggunakan 50 persen bahan daur ulang di tahun 2025.
Program lain yang dijalankan adalah pengelolaan sumber daya air berkelanjutan di seluruh Daerah Aliran Sungai yang pelaksanaannya juga turut melibatkan pemangku kepentingan dan masyarakat lokal dimana pabrik Danone-Aqua beroperasi.
Danone-Aquapun berkomitmen menggunakan 100 persen energi terbarukan di tahun 2030, dan sebagai upaya untuk mencapai ambisi tersebut dilakukan pemasangan atap solar panel di semua pabrik secara bertahap.
Selain itu dilakukan juga program pengembangan ekonomi masyarakat (UMKM) di sekitar pabrik melalui program pertanian ramah lingkungan serta akses dan edukasi nutrisi untuk mendukung aksi cegah stunting.
Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi tahun ini, Danone-Aqua juga menginisiasi berbagai inisiatif program pengembangan keanekaragaman hayati di tingkat lokal melalui aksi penanaman pohon di Babakanpari Sukabumi, Klaten, Airmadidi, dan Wonosobo, pembuatan sumur resapan, serta pengembangan konservasi Jalak Bali di Desa Bongkasa Pertiwi, Bali.
"Upaya ini sekaligus merupakan perwujudan dari komitmen One Planet One Health yang menjadi visi utama Danone dan untuk mencapai visi besar tersebut Danone-Aqua, mengembangkan berbagai inisiatif untuk menjaga sirkularitas di tiga bidang yaitu sumber daya air, energi, dan kemasan," ungkap Karyanto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Raih Penghargaan
Bertepatan dengan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2021, Danone-Aqua raih penghargaan Gold Champion in Corporate Social Responsibility Program untuk kategori kelompok perusahaan swasta pada ajang BISRA 2021.
Penghargaan ini menjadi bukti kiprah Danone-Aqua selama lebih dari 47 tahun menghadirkan hidrasi yang sehat dan berkualitas sekaligus mengembangkan berbagai inisiatif sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
"Penghargaan ini merupakan kehormatan bagi kami dan akan menambah semangat kami untuk terus berbuat baik bagi alam dan manusia," tambah Karyanto.
Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia A Widyasanti menyampaikan bahwa untuk mendukung cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 terutama pasca pandemi Covid-19, dibutuhkan peran serta swasta untuk mulai bertransisi kearah bisnis yang berkelanjutan serta membangun kemitraan yang lebih inklusif dan selaras dengan prinsip-prinsip SDGs.
“Inilah saatnya call to action bagi bisnis untuk menyeimbangkan People, Profit dan planet untuk mencapai cita-cita negara Indonesia menjadi negara maju setelah 100 tahun Indonesia merdeka. Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang BISRA semoga kita Bersama dapat membangun praktik bisnis berkelanjutan di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ungkap dia.
Advertisement