Liputan6.com, Jakarta Apa hakikat ibadah? Menurut cendekiawan muslim Quraish Shihab, ibadah berasal dari kata yang antara lain, patuh.
Ibadah sendiri, lanjut Quraish Shihab adalah kepatuhan kepada Allah yang disertai dengan cinta kepada-Nya.
Advertisement
"Kepatuhan dan cinta itulah yang melahirkan ketulusan. Karena itu, Allah SWT menegaskan mereka tidak diperintahkan, kecuali beribadah kepada Allah dengan menegakkan ketulusan kepada-Nya," kata Pendiri Pusat Studi Alquran ini.
Menurut Quraish Shihab, hal inilah yang menyebabkan lawan dari ikhlas dan tulus adalah ria. Yakni ingin dilihat dan dipuji orang dan didengar kebaikannya oleh orang lain.
Ibadah, lanjut Quraish Shihab terbagi menjadi dua, yaitu bersifat umum dan ritual.
"Ibadah ritual adalah semua ketetapan Allah yang telah ditentukan oleh-Nya secara langsung atau melalui Rasul. Bagaimana caranya, kapan waktunya, apa kadarnya dan dimana tempatnya diadakan," jelasnya.
Ibadah ritual dan yang bersifat umum sangat ditentukan oleh niat seseorang yang melakukannya.
"Namun, selama niat dan ketulusan itu ditujukan kepada Allah, maka ketika itu ibadah Insya Allah diterima oleh Allah SWT," ucap Quraish Shihab.
Tonton video Quraish Shihab dalam Mutiara Hati SCTV berikut ini:
