Gempa Guncang 4 Wilayah Indonesia pada Sabtu 24 April 2021

Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara diguncang gempa magnitudo 5,0, pukul 01:45:33 WIB.

oleh Maria Flora diperbarui 24 Apr 2021, 20:59 WIB
Ilustrasi Gempa (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Ada empat gempa yang kembali getarkan wilayah Indonesia hari ini, Sabtu (24/4/2021). Pada data BMKG hingga pukul 20.30 WIB, lindu petama terjadi di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Gempa dilaporkan berkekuatan magnitudo 4,5 dengan pusat lindu berada di laut. Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan hingga Seluma III MMI (Modified Mercalli Intensity), II-III MMI di Bengkulu Kota, dan Kepahiang II MMI.

Sementara itu, Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, provinsi Sulawesi Utara diguncang gempa magnitudo 5,0, pukul 01:45:33 WIB.

Berada di kedalaman 10 kilometer, lokasi gempa terletak pada koordinat 5,09 Lintang Selatan (LS) dan 126,45 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya di 123 km barat laut Melonguane, Sulut. 

Gempa ketiga terjadi di Garut. Lindu diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berpusat di darat dengan kekuatan magnitudo 2,9.

Saat terjadi gempa, getarannya dirasakan dalam skala III MMI di Kabupaten Garut.

Gempa keempat terjadi di Maluku Tengah dengan magnitudo 5.0. Lokasi gempa berada di 125 km Tenggara Maluku Tengah.

Berikut info empat gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gempa Seluma Bengkulu

Gempa berkekuatan 5,2 SR guncang Malang, Jawa Timur pada Rabu, 8 Agustus 2018. (Ilustrasi: iStockphoto)

Terjadi pada pukul 00:06:40 WIB, gempa magnitudo 4,5 di Seluma, Bengkulu dilaporkan BMKG berpusat di laut.

Gempa berada di kedalaman 23 kilometer. Sedangkan lokasi gempa terletak pada koordinat titik 4,4 LS dan 102,12 BT. Atau tepatnya di 62 km Barat daya Seluma.

Ada pun sejumlah daerah yang ikut merasakan gempa adalah Seluma, Bengkulu Kota, dan Kepahiang.


Gempa Melonguane Sulut

Ilustrasi Gempa Bumi. (iStockphoto)

Gempa magnitudo 5,0 yang mengguncang Melonguane, Sulut terjadi pada pukul 01:45:33 WIB.

BMKG menyebut koordinat titik gempa terletak pada 5,09 LS dan 126,45 BT. Atau lebih tepatnya di 123 km barat laut Melonguane Sulut.

Gempa dilaporkan berada di kedalaman 10 kilometer

 


Gempa Garut

Ilustrasi gempa. (Liputan6.com)

Kabupaten Garut digoyang gempa pada pukul 15:41:23 WIB. Bermagnitudo 2,9, pusat gempa dilaporkan berada di darat.

Sementara, lokasi gempa terletak pada koordinat titik 7,24 LS dan 107,74 BT. Atau tepatnya di 17 km barat daya, Kabupaten Garut.

Gempa berada di kedalaman 3 kilometer


Gempa Maluku

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Genpa keempat hari ini terjadi di Maluku Tengah. Gempa terjadi pada pukul 15:50:36 WIB dengan magnitudo 5,0.

Berada di kedalaman 90 kilometer, BMKG mengungkap lokasi gempa terletak pada koordinat -4,15 LS dan 129,70 BT.

Atau tepatnya di 125 km tenggara Maluku Tengah.


Antisipasi Gempa Bumi

Berikut ini adalah yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa Bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya