Ini yang Dilakukan Anies Baswedan di Ngawi Usai Kunjungi Cilacap

Anies menyatakan, usaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani salah satunya dengan sistem resi gudang.

oleh Ika Defianti diperbarui 25 Apr 2021, 14:24 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji panen raya padi di lahan yang dipersiapkan untuk menyuplai beras ke Jakarta. (Foto: Liputan6.com/Humas Pemkab Cilacap)

Liputan6.com, Jakarta Pemprov DKI Jakarta melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan kerja sama antar daerah guna mencukupi pasokan dan menyeimbangkan ketersediaan pangan.

Kerja sama tersebut yakni dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, sebagai kota penyumbang perekonomian terbesar, DKI Jakarta harus memberikan manfaat bagi daerah lain. Salah satunya yakni peningkatan kesejahteraan petani.

"Kerja sama ini memiliki dua dimensi yang berkeadilan. Satu sisi kita secara serius ingin kebutuhan pangan di Jakarta terpenuhi dan di sisi lain kita ingin menghadirkan keadilan sosial, khususnya untuk para petani daerah agar mereka mendapat manfaat lebih besar, mendapat peningkatan kesejahteraan, dan mendapat kepastian atas produk-produknya," kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (25/4/2021).

Anies menyatakan, usaha untuk meningkatkan kesejahteraan petani salah satunya dengan sistem resi gudang. Yaitu membuat petani tak buru-buru menjual harga gabah mereka dengan harga rendah, melainkan dapat menyimpannya terlebih dahulu, meningkatkan kualitas, sehingga harganya akan stabil.

"Selain itu, dengan menyimpannya di resi gudang, mereka juga bisa memanfaatkan untuk mengambil pinjaman pembiayaan dari lembaga keuangan," ucapnya.

PT Food Station telah melakukan kerja sama dengan Daya Tani Sembada dan Kelompok Tani Sido Rukun sejak 2015.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan kerja sama tersebut secara wilayah dapat diperluas. Sebab beberapa daerah di Jawa Timur mengalami surplus dan para produsen mengalami kesulitan mengembangkan pasar.

"Dan kami mohon agar kami bisa akses lebih banyak dan menghubungkan para gapoktan agar mereka mendapatkan market yang lebih besar, terutama di Jakarta," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Panen Bersama

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD Food Station Tjipinang Jaya melakukan panen bersama di lahan seluas 50 hektare di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Panen ini dilakukan untuk memastikan pasokan pangan terjaga selama bulan Ramadan dan menyambut Idulfitri 1442 H.

Panen Bersama ini dihadiri langsung Anies Baswedan, Jajaran Direksi PT Food Station Tjipinang Jaya dan Gapoktan Sumber Makmur, serta Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.

Dalam sambutannya Gubernur Anies menyatakan bahwa DKI Jakarta amat bersyukur karena terbantu dengan adanya kolaborasi antardaerah untuk memastikan ketahanan pangan di ibu kota terjaga.

"Kolaborasi ini ikhtiar yang punya multiaspek, bagi kami di Jakarta 99 persen kebutuhan pangan dipasok dari luar dan kita memiliki ketergantungan yang amat tinggi dan Jakarta merasa bersyukur bisa bersama dengan Cilacap menyiapkan ketahanan pangan untuk warga di ibu kota," kata Anies dalam keterangannya, Jumat (16/4/2021).

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya