Liputan6.com, New Delhi - Sebagai salah satu hal yang memiliki dampak langsung dalam era elektrifikasi, stasiun pengisian baterai menjadi hal yang paling penting. Meski tren motor listrik tengah booming, namun keberadaan stasiun pengisan baterai di tempat umum belum tersedia dengan jumlah yang layak.
Untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen setianya, Ola Electric, salah satu produsen motor listrik di India, pihaknya tengah mempercepat penyebaran titik stasiun pengisian daya.
Advertisement
Tidak tanggung-tanggung, untuk memuluskan rencananya tersebut, pihaknya sudah menggelontorkan dana sebesar USD 2 Miliar untuk membangun jaringan pengisian baterai.
Dari informasi yang beredar, mereka akan menyiapkan 'Hypercharger Network' yang mampu memberikan pengisian cepat kepada unit Ola Electric. Nantinya, proyek ini akan diluncurkan pada Juli 2021 mendatang.
Setidaknya, dari dana yang sudah dipersiapkan, mereka akan membangun 100 ribu titik pengisian daya yang tersebar di 400 kota, di mana 5.000 titik pengisian daya akan dipasang di 100 kota sepanjang tahun 2021 sampai 2022.
Beberapa lokasi yang akan dipilih untuk menjadi pusat pengisian antara lain adalah mall. komplek perkantoran, dan kafe. Dalam melakukan pengisian daya tersbeut, untuk mencapai 50 persen, waktu yang dibutuhkab adalah sekitar 18 menit dengan rentang jarak tempuh 75 kilometer. Sedangkan untuk mengisi baterai sampai full, tidak akan memakan waktu sampai satu jam.
Simak Video Pilihan Berikut Ini
Pengisian Daya Bisa Dipantau Melalui Aplikasi
"Rencana kami untuk membangun jaringan pengisian daya yang komprehensif adalah bagian penting dari hal ini. Dengan menciptakan jaringan pengisian daya roda dua terbesar dan terpadat di dunia, kami akan secara dramatis mempercepat penggunaan kendaraan listrik oleh pelanggan dan dengan cepat memindahkan industri ke listrik," jelas CEO Group Ola, Bhavish Aggarwal, dalam keterangan resminya.
Konsumen Ola Electric juga dapat memantau kendaraannya saat melakukan pengisian daya terebut melalui aplikasi. Tidak hanya itu, informasi yang diberikan akan bersifat real time.
Pada aplikasi yang sudah dipersiapkan, konsumen tidak hanya bisa memantau tetapi bisa juga untuk langsung melakukan transaksi pembayaran setelah selesai melakukan isi ulang.
Hypercar Network ini akan memiliki kapasitas 12 kilowatt. Adapun fasilitas fast charging akan mereka pasangkan pada hampir setiap titik pengisian yang dibangun oleh Ola di India.
Advertisement
