Nintendo Switch Jadi Konsol Terlaris Keenam Sepanjang Masa di Jepang

Nintendo Switch kini menjadi konsol paling laris keenam sepanjang masa di Jepang.

oleh Arief Rahman H diperbarui 26 Apr 2021, 13:16 WIB
Tips cara pindahkan data gim Nintendo Switch ke microSD. (Liputan6.com/ Iskandar)

Liputan6.com, Jakarta - Nintendo Switch kini menjadi konsol paling laris keenam sepanjang masa di Jepang. Torehan ini mengacu data yang dikeluarkan majalah video gim Jepang, Famitsu.

Dikutip dari Video Games Charts via Nintedo Life, Senin (26/4/2021), konsol Switch telah terjual sebanyak 19.410.000 unit di Jepang.

Jumlah ini hanya berbeda 60 unit dari konsol Famicom di posisi ketujuh.

Di posisi kelima, ada penjualan PSP dengan 19.690.000 unit. Itu hanya berbeda 280 unit dengan Switch.

Dengan asumsi pertumbuhan Nintendo Switch saat ini, diperkirakan torehannya akan mengungguli posisi PSP pada Mei 2021 mendatang. Hal ini juga melihat akan ada update bagi konsol Switch.

Sementara itu, Nintendo DS masih mengungguli penjualan di posisi pertama dengan 32,990 juta unit terjual.

Game Boy bertahan di posisi kedua dengan penjualan sebanyak 32,470 juta unit.

Posisi ketiga masih ditempati oleh konsol bersutan Nintendo juga, yakni 3DS dengan 24,730 juta unit yang tercatat.


Gim Nintendo Switch Batal Rilis

Grafik penjualan konsol gim sepanjang masa di Jepang. (Dok: Video Game Charts)

Super Seducer: How to Talk to Girls dan Super Seducer 2: Advanced Seduction Tactics, dua gim untuk konsol Switch yang mengundang kontroversi akhirnya batal meluncur di konsol milik Nintendo.

Hingga saat ini, masih belum jelas mengapa Nintendo memutuskan untuk melarang kedua gim itu meluncur di konsol Switch.

Akan tetapi, beberapa meyakini hal tersebut berhubungan dengan fakta sekuel gim itu ditolak oleh Steam, atau setidaknya itulah yang dipikirkan oleh pengembang gim.

Dikutip dari Comic Book, Senin (12/4/2021), Richard La Ruina, produser Super Seducer: How to Talk to Girls dan Super Seducer 2: Advanced Seduction Tactics, mengumumkan kedua game tersebut tidak lagi hadir di Switch.

Dalam akun Twitter-nya, Richard mengungkap gim tersebut telah sepenuhnya diporting dan telah melalui berbagai Q&A

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya