Minum Susu Saat Ramadan di Masa Pandemi COVID-19, Apa Manfaatnya?

Puasa Ramadan Di tengah pandemi COVID-19, asupan makanan dan minuman yang bergizi tinggi sangat diperlukan untuk memperkuat daya tahan tubuh. Salah satunya melalui konsumsi susu segar.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 26 Apr 2021, 12:18 WIB
Ilustrasi Susu Kambing Etawa Credit: unsplash.com/Engin

Liputan6.com, Jakarta - Asupan makanan dan minuman penting diperhatikan saat puasa Ramadan, terutama di masa pandemi COVID-19. Makanan yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa tak hanya bermanfaat untuk memberi energi tubuh, melainkan juga bagi imunitas atau daya tahan tubuh.

Di tengah pandemi COVID-19, asupan makanan dan minuman yang bergizi tinggi sangat diperlukan untuk memerkuat daya tahan tubuh. Salah satunya melalui konsumsi susu segar.

President of Indonesian Nutrition Association (INA) sekaligus Dokter Spesialis Gizi Klinis, Dr dr Luciana B Sutanto MS SpGK mengatakan bahwa pada dasarnya, selama bulan puasa tetap harus mengonsumsi makan sehat dan kebutuhan zat gizi harus tetap terpenuhi, termasuk susu.

Luciana menjelaskan, selain mengandung protein hewani, susu juga mengandung zat gizi lain seperti karbohidrat, lemak, laktosa, vitamin dan mineral. Guna memperoleh manfaat dari susu, orang yang sedang berpuasa bisa minum susu sebanyak dua gelas sehari, di waktu sahur dan berbuka, untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan berbagai gizi.

“Saat puasa, susu dapat dimanfaatkan sebagai salah satu pilihan sehat takjil, dapat diminum sendiri atau dicampur makanan. Bukan hanya di saat berbuka puasa, saat sahur juga kita bisa minum susu” kata Dokter Luciana dalam keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com.

Simak Juga Video Berikut Ini


Infografis

Diplomasi Lewat Jalur Kuliner (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya