Kamala Harris Peringatkan Pentingnya Persiapan Dunia untuk Pandemi Selanjutnya

Wapres AS Kamala Harris akan menyampaikan pesan di hadapan anggota PBB soal pentingnya mulai bersiap menanggapi pandemi berikutnya.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 26 Apr 2021, 12:00 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. | Dok. instagram.com/kamalaharris

Liputan6.com, Washington D.C- Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris akan menyampaikan pesan di hadapan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (26/4) yang mengatakan bahwa kini adalah waktu bagi para pemimpin global untuk mulai bersiap menanggapi pandemi berikutnya.

Secara virtual, Harris zkan menghadiri pertemuan dengan anggota PBB ketika AS telah membuat kemajuan dalam vaksinasi COVID-19 publiknya.

“Pada saat dunia bekerja untuk melewati pandemi ini, kami juga tahu bahwa kami harus bersiap untuk menghadapi pandemi berikutnya,” kata Harris, menurut kutipan pidato yang diperoleh Associated Press.

Pidato itu juga akan disampaikan secara bersama oleh perwakilan tetap PBB untuk Argentina, Jepang, Norwegia, dan Afrika Selatan.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden akan menandai 100 hari pertamanya menjabat pekan ini.

Biden dijadwalkan berpidato di depan Kongres pada 28 April mendatang dan dipastikan akan menyoroti kemajuan yang telah dibuat pemerintahannya dalam menanggapi krisis Virus Corona di AS, demikian seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (26/4/2021).

 

Saksikan Video Berikut Ini:


Aksesibilitas ke Sistem Kesehatan Hingga Kapasitas Vaksin

Para pejalan kaki melintas di Times Square New York, Amerika Serikat (AS) (12/12/2020). Total kasus COVID-19 di AS menembus angka 16 juta pada Sabtu (12/12), menurut Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Michael Nagle)

Harris, menurut kutipan pernyataannya, akan secara luas menguraikan bagaimana saran pemerintah AS dan negara lain soal pentingnya mempertimbangkan pandemi berikutnya.

Langkah-langkah itu termasuk meningkatkan aksesibilitas ke sistem kesehatan, investasi dalam sains, petugas kesehatan dan kesejahteraan perempuan, serta peningkatan kapasitas untuk alat pelindung diri (APD) dan pembuatan vaksin- alat tes.

Harris mengatakan bahwa sudah ada banyak yang telah dipelajari selama setahun terakhir, tentang kesiapsiagaan dan respons pandemi, tetapi harus diperhatikan.

“Kami telah diingatkan bahwa status quo tidak cukup baik, dan inovasi memang harus berjalan untuk ke depannya," kata Harris.

Duta Besar Pemerintahan Biden untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, juga dijadwalkan menyampaikan sambutannya dalam pertemuan virtual dengan PBB pada Senin (26/4).


Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya