Kabar dari New Delhi, Situasi COVID-19 di India Kian Mencekam

Tsunasi COVID-19 di India kondisinya kian mencekam dengan banyaknya korban berjatuhan.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 26 Apr 2021, 10:13 WIB
Penumpang yang mengenakan masker menunggu pemeriksaan tes COVID-19 di stasiun kereta jarak jauh di Mumbai, Maharashtra, Minggu (21/3/2021). India sedang menghadapi gelombang baru infeksi Covid-19 dan mencatat rekor lonjakan harian tertinggi dalam hampir empat bulan terakhir. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Liputan6.com, New Delhi Kabar dari New Delhi, situasi COVID-19 di India kian mencekam. Gambaran situasi tersebut disampaikan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Tjandra Yoga Aditama.

Tjandra, yang pernah menjabat sebagai Direktur WHO SEARO menerima kabar situasi COVID-19 di India dari beberapa rekannya di sana melalui pesan WhatsApp. Bahkan, ada satu keluarga rekannya di India yang terjangkit COVID-19 dan berupaya mencari perawatan ke rumah sakit.

"WhatsApp dari beberapa teman saya di New Delhi malam ini, My daughter is down wid fever. We will go to doctor in half and hour. Yes, the situation is very scary (Putriku sedang demam. Kami akan pergi ke dokter dalam setengah jam. Ya, situasinya sangat menakutkan)," tulis Tjandra kepada Health Liputan6.com pada Minggu, 25 April 2021 malam.

"My daughter and her family is down with COVID-19 in Jangpura. Today, Anita ji is hospitalised due to low saturation level. Her husband and son is'nt well too (Putriku dan keluarganya terjangkit covid di Jangpura- Hari ini Anita ji dirawat di rumah sakit karena tingkat saturasi yang rendah. Suami dan anaknya juga tidak sehat)."

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:


RS di New Delhi Penuh, Pasien COVID-19 Terus Berdatangan

Penumpang yang mengenakan masker menunggu pemeriksaan tes COVID-19 di stasiun kereta jarak jauh di Mumbai, Maharashtra, Minggu (21/3/2021). India sedang menghadapi gelombang baru infeksi Covid-19 dan mencatat rekor lonjakan harian tertinggi dalam hampir empat bulan terakhir. (AP Photo/Rafiq Maqbool)

Pada 23 April 2021, India kembali mencatat rekor penambahan jumlah kasus COVID-19 per hari lebih dari 320.000 orang. Kemudian 24 April 2021, jumlah positif COVID-19 mencapai 346.000 dalam sehari.

Dikutip dari The Guardian, 25 April 2021, India tak hanya mengalami gelombang kedua COVID-19, melainkan sebuah 'tsunami' COVID-19. Rumah sakit menolak banyak pasien karena tempat tidur dan oksigen tidak lagi tersedia.

"Saya juga mencoba membantu kerabat yang mencari rumaha sakit untuk dirawat di New Delhi. Saya hubungi teman saya dokter India yang biasa punya banyak hubungan (koneksi) dengan berbagai rumah sakit di sana," cerita Tjandra Yoga Aditama pada Sabtu, 24 April 2021.

"Dan dia jawab bahwa sejak 22 April 2021 pagi mencoba cari rumah sakit dan memang semua sedang penuh."

Untungnya, lanjut Tjandra, kerabat yang bersangkutan tidak terlalu berat gejala COVID-19 dan masih isolasi mandiri di rumah. Oksigen pun sedang dicari untuk membantu perawatan bila diperlukan.

Berdasarkan laporan Sky News, Senin, 26 April 2021, keluarga pasien COVID-19 harus memohon agar mendapatkan oksigen setelah berjam-jam menanti. Warga yang butuh oksigen menunggu berjam-jam di depan rumah sakit. Tak ayal, banyak pasien tak selamat.

Situasi di atas di ibu kota New Delhi. Pasien terus berdatangan ke rumah sakit yang sudah penuh. Mereka tidak datang dengan ambulans, melainkan ada yang naik bajaj, tanpa alat bantu medis. Ada juga pasien COVID-19 yang sudah sulit berjalan, namun ia tetap diminta mencari rumah sakit lain karena penuh.


Infografis Indonesia Waspada Eksodus Tsunami Covid-19 India

Infografis Indonesia Waspada Eksodus Tsunami Covid-19 India (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya