Ribuan Siswa Ikuti Pesta Tabuik

Ribuan siswa di Kota Pariaman, Sumatra Barat, akan mengikuti pawai pembukaan Pesta Tabuik, pada Kamis (15/11/2012).

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2012, 07:18 WIB
Liputan6.com, Pariaman: Sekitar 3000 siswa di Kota Pariaman, Sumatra Barat, akan mengikuti pawai pembukaan pesta Tabuik, pada Kamis (15/11/2012). Pesta Tabuik merupakan perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Di mana ritual itu memang sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumbar, khususnya di Kota Pariaman.

Ketua panitia pelaksana Pesta Tabuik, Tundra Laksamana mengatakan segala persiapan telah dilakukan untuk menyukseskan kegiatan yang telah menjadi ikon pariwisata Kota Pariaman.

"Rangkaian kegiatan pesta Tabuik akan dimulai dengan pawai 1 Muharam, dan akan dibuka Wali Kota Pariaman Mukhlis Rahman di kantor wali kota. Dan akan dilanjutkan sampai ke Pantai Gondoriah," ucap Tundra.

Setelah rombongan pawai sampai di pantai, kegiatan akan dilanjutkan dengan Tabligh Akbar yang akan diikuti warga Kota Pariaman. "Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pesta Tabuik, yang akan berlangsung selama 11 hari sejak tanggal 15 sampai dengan 25 November," ulasnya.

Selain itu, dia mengatakan, Pemerintah Kota Pariaman terus berupaya meningkatkan kualitas penampilan pesta Tabuik dengan berbagai upaya, termasuk bekerja sama dengan dewan kurator.

"Pada pelaksanaan Tabuik tahun ini, panitia dibantu dewan kurator di bawah binaan Institut Seni Indonesia (ISI) dalam mengemas rangkaian acara. Serta membantu mengoptimalkan peran kesenian Pariaman dalam pendukung pesta Tabuik," jelas Tundra.

Tuo tabuik (sesepuh) Nasrul Syam mengatakan, pada pesta Tabuik ini anggota tabuik bertekad menampilkan semua bentuk ritual tabuik dengan sakral.

"Semua prosesi tabuik merupakan ritual sakral, namun pada pesta tahun ini kesakralan tabuik akan semakin ditingkatkan dengan bantuan pengemasan acara yang dilakukan oleh dewan kurator," ungkap Nasrul Syam.(ANT)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya