Liputan6.com, Gorontalo - Kapten Laut (P) I Gede Kartika merupakan salah satu nama dari 53 awak KRI Nanggala 402 yang hilang hingga saat ini.
Informasi yang berhasil dirangkum, pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara itu, menjabat sebagai Kepala Departemen Opresi (Kadepops) Pelayaran Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Baca Juga
Advertisement
Ternyata, ia juga merupakan Alumni SMA Negeri 03 Gorontalo di Tahun 2005. Informasi itu beredar luas di media sosial (medsos), dari postingan teman-teman seangkatan I Gede Kartika semasa sekolah yang ikut merasa kehilangan.
Ajik Gita salah seorang teman sekolahnya di Gorontalo mengatakan, bahwa I Gede Kartika dikenal baik dan pendiam di kalangan teman sebayanya. Selain baik, ia juga sangat rajin saat mengerjakan tugas sekolah.
"Mengenang beliau, ia orang baik dan sangat rajin ketika ada perintah dari guru," kata Ajik.
Menurutnya, kenangan yang paling berkesan dengan beliau adalah kebersamaan mereka, mulai dari berangkat sekolah hingga makan bersama di kantin sekolah kala itu.
"I Gede Kartika, kita pernah belajar di sekolah yang sama. Pulang sekolah jalan kaki dari SMAN 3 Gorontalo sampai perum Pulubala di tengah teriknya panas matahari," ujarnya.
"Terkadang naik sepeda dan angkot ramai ramai. Mudah-mudahan dibalik semua ini ada hikmahnya," kenang Ajik .
Sebelumnya, kapal selam pabrikan Jerman 1987, dikabarkan hilang kontak (lost contact), dalam latihan penembakan torpedo, di perairan Laut Bali pada Rabu, (21/04/2021).
Hingga kini, TNI AL maupun Polri, Basarnas, KNKT dan BPBD, ikut dibantu Negara sahabat seperti Australia, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, terus berusaha untuk mencari keberadaan KRI Nanggala bersama 53 orang awak kapal yang hilang.