Bayaran Bombastis Nantikan Anthony Joshua dan Tyson Fury ?

Anthony Joshua dan Tyson Fury sudah sepakat tentang lokasi pertarungan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 26 Apr 2021, 13:30 WIB
Petinju Anthony Joshua (kanan) bertanding melawan Andy Ruiz Jr (kiri) dalam kejuaraan tinju kelas berat dunia di Diriyah Arena, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (8/12/2019). Anthony Joshua menang angka mutlak atas Andy Ruiz Jr. (Nick Potts / PA via AP)

Liputan6.com, Jakarta Rencana pertarungan Anthony Joshua Vs Tyson Fury terus menggelinding. Kabar terbaru menyebutkan bila kedua petinju berpotensi mengantongi bayaran bombastis dari partai tersebut. 

AJ atau Anthony Joshua dan Tyson Fury seperti diketahui tengah mempersiapkan diri menghadapi unifikasi gelar kelas berat. AJ sebagai juara dunia versi tiga badan tinju, yakni WBA, IBF, dan WBO berambisi melengkapi gelarnya dengan sabuk juara WBC yang saat ini dipegang Tyson Fury.

Menurut laporan ESPN seperti dilansir dari fightnews, nota kesepahaman (MoU) telah dikirimkan dari salah seorang investor Arab Saudi. Kabarnya, sangat investor menawarkan angka sebesar 150 juta USD atau setara dengan lebih dari Rp2,1 Triliun untuk menggelar megaduel kelas berat tersebut.   

Bila kesepakatan tercapai, maka masing-masing petinju bakal mengantongi bayaran 75 juta USD. 

Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari promotor pertarungan maupun kedua petinju. Hanya saja, pertarungan diperkirakan akan berlangsung antara bulan Juli dan Agustus pada tahun ini. 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini


Menunjukkan Titik Terang

Petinju Inggris Tyson Fury merayakan kemenangan atas Tom Schwarz, dari Jerman dalam pertandingan tinju kelas berat di Las Vegas, Minggu (16/6/2019). (Foto AP / John Locher)

Dua pekan lalu, seperti dilansir dari Marca, Eddie Hearn kepada Behind The Gloves menyampaikan kalau saat ini, pihaknya tinggal menyelesaikan beberap detail mengenai tempat yang telah disepakati.

"Kami hanya butuh pertemuan 10 menit dan itu bagus karena saya tidak mewakili Tyson Fury karena saya tidak tahu apa isi kepalanya. Satu-satunya yang ada di benak saya adalah, ini merupakan satu-satunya pertarungan yang dia inginkan, dan saya tahu itu sama dengan AJ," kata Eddie Hearn.

Bayaran selama ini menjadi isu sensitif bagi kedua petinju. Namun lewat perbincangan yang alot, kedua petinju akhirnya menyepakati prinsip pembayaran untuk dua laga pada 10 Juni tahun lalu.

Saat itu, kedua petinju diharapkan mendapatkan masing-masing $ 100 juta untuk pertarungan pertama. Sementara pertandingan ulang - diharapkan - akan berlangsung sebelum akhir tahun 2021.

Di luar masalah bayaran, penetapan lokasi dan jadwal pertandingan juga menjadi isu yang jauh lebih rumit di era pandemi Covid-19 saat ini. Menemukan lokasi yang mampu menghadirkan penonton dan bersedia memberikan harga yang tinggi untuk duel itu bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

 

 


Tempat Sudah Disepakati

Beruntung, satu per satu masalah ini akhirnya bisa dipecahkan. "Kedua belah pihak telah dengan tawaran lokasi duel mereka, dan sekarang hanya tinggal finalisasi saja," kata Eddie Hearn.

"Senang sekali mengatakan, ya benar kami telah menerima tawarannya. Kami semua menyetujuinya. Sekarang, kami bergerak maju. Kami baik-baik saja. Itu telah disepakati oleh kedua belah pihak, opsi yang akan kami ambil, dan Anda akan segera mendapatkan tanggal dan pengumuman resminya."

Hearn belum menyebut lokasi tepatnya. Namun sejumlah negara sempat muncul sebagai kandidat. Mulai dari Arab Saudi, Qatar, Uzbekistan, Rusia, Amerika, Singapura, China, dan Inggris. .

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya