Cek Fakta: Informasi Kapal Selam Naggala 402 Ditemukan Semua Selamat Tak Sesuai Konteks

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 26 Apr 2021, 20:13 WIB
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat, klaim tersebut diunggah akun Facebook Otnasob Matab, pada 22 April 2021.

Unggahanklaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat tersebut berupa tautan artikel berjudul "Alhamdulillah, Kapal Selam Nanggal 402 Sudah Ditemukan SEMUA SELAMAT" yang dimuat situs batamclick.com, pada 22 Februari 2021.

Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Alhamdulillah, Kapal Selam Nanggal 402 Sudah Ditemukan SEMUA SELAMAT "

Berikut isi artikel tersebut:

"BATAMCLICK.COM: Kabar baik datang dari kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut, yang sempat dinyatakan hilang sejak dini hari tadi, Rabu 21 April 2021. Kabar terbaru, muncul kontak dari kapal selam tempur buatan Jerman itu.

Seperti Dikutip VIVA Militer dari akun Twitter bernama Jurnal Maritim, disebutkan bahwa kontak dengan KRI Nanggala 402 sudah bisa dilakukan. Akan tetapi, salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI itu masih belum mampu untuk kembali naik ke permukaan.

Lebih lanjut laporan itu menyebut, lewat sonar aktif diketahui ada pergerakan di bawah laut di sekitar tumpahan minyak (oil spill). Kapal selam KRI Nanggala 402 diprediksi mengalami masalah pada electric pump (mesin pendorong elektrik) dan bateray.

Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill,” bunyi pernyataan Jurnal Maritim di Twitter

”Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray,” lanjut pernyataan tersebut.

Sejauh ini VIVA Militer telah berusaha berkomunikasi dengan TNI AL. Tapi, TNI belum memberikan konfirmasi terkait informasi ditemukannya KRI Nenggala 402 yang disiarkan JM itu, hanya saja TNI berharap seluruh awak bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Kapal selam yang dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini rencananya akan melakukan uji coba tembak torpedo di perairan Bali. Akan tetapi, KRI Nanggala 402 malah hilang kontak dengan pusat komando TNI Angkatan Laut.

KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang beberapa setelah mendapatkan izin untuk menyelam. Kapal selam ini dilaporkan hilang kontak pada pukul 03.00 WIB.

Sumber viva.co.id."

Benarkah klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

Simak Video Berikut


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat dengan memeriksa sumber artikel yang dicantumkan dalam unggahan klaim, yaitu artikel berjudul "21 Jam Hilang, Kapal Selam TNI Nanggala 402 Dikabarkan Terdeteksi" yang dimuat situs viva.co.id, pada 22 April 2021.

Berikut isi artikel tersebut:

"Kabar baik datang dari kapal selam KRI Nanggala 402 milik TNI Angkatan Laut, yang sempat dinyatakan hilang sejak dini hari tadi, Rabu 21 April 2021. Kabar terbaru, muncul kontak dari kapal selam tempur buatan Jerman itu.

Dikutip VIVA Militer dari akun Twitter bernama Jurnal Maritim, disebutkan bahwa kontak dengan KRI Nanggala 402 sudah bisa dilakukan. Akan tetapi, salah satu alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI itu masih belum mampu untuk kembali naik ke permukaan.

Lebih lanjut laporan itu menyebut, lewat sonar aktif diketahui ada pergerakan di bawah laut di sekitar tumpahan minyak (oil spill). Kapal selam KRI Nanggala 402 diprediksi mengalami masalah pada electric pump (mesin pendorong elektrik) dan bateray.

"Terima kabar: Sudah ada kontak dengan KRI Nanggala 402 namun Kasel belum bisa naik ke permukaan. Hasil SONAR aktif REM: ada pergerakan bawah laut dengan V 2.5Kts di sekitar lokasi oil spill,” bunyi pernyataan Jurnal Maritim di Twitter

”Diperkirakan ada masalah pada electric pump dan bateray," lanjut pernyataan tersebut.

Sejauh ini VIVA Militer telah berusaha berkomunikasi dengan TNI AL. Tapi, TNI belum memberikan konfirmasi terkait informasi ditemukannya KRI Nenggala 402 yang disiarkan JM itu, hanya saja TNI berharap seluruh awak bisa ditemukan dalam kondisi selamat.

Kapal selam yang dibuat oleh perusahaan pembuat kapal Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) ini rencananya akan melakukan uji coba tembak torpedo di perairan Bali. Akan tetapi, KRI Nanggala 402 malah hilang kontak dengan pusat komando TNI Angkatan Laut.

KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang beberapa setelah mendapatkan izin untuk menyelam. Kapal selam ini dilaporkan hilang kontak pada pukul 03.00 WIB."

 

Dalam artikel berjudul "Panglima TNI: Seluruh Awak KRI Nanggala 402 Gugur" yang dimuat situs liputan6.com, pada 25 April 2021. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.

"53 personel onboard telah gugur, prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di perairan utara Bali," ujar Panglima TNI dalam jumpa pers di Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).

Marsekal Hadi juga mengatakan rasa duka mendalam kepada 53 keluarga prajurit yang ditinggalkan.

"Saya sampaikan rasa duka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur. Semoga Tuhan memberi keikhlasan dan ketabahan," ujar Panglima TNI.

 

 

Sumber : 

https://www.viva.co.id/militer/militer-indonesia/1366653-21-jam-hilang-kapal-selam-tni-nanggala-402-dikabarkan-terdeteksi?page=all&utm_medium=all-page

https://www.liputan6.com/news/read/4541676/panglima-tni-seluruh-awak-kri-nanggala-402-gugur#


Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Kapal Selam Naggala 402 ditemukan semua selamat tidak benar.

Dalam artikel yang dijadikan sumber klaim tidak terdapat kalimat yang menyebutkan Kapal Selam Nanggal 402 ditemukan semua selamat, tetapi hanya mengabarkan Kapal Selam TNI Nanggala 402 terdeteksi.

Altered dan Missing Context (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya