Liputan6.com, Jakarta Kasus aktif COVID-19 per 26 April 2021 sebesar 6,12 persen, Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo berpesan harus dipertahankan kondisi sekarang. Penurunan kasus aktif tersebut merupakan kerjacsama seluruh komponen masyarakat.
"Kasus aktif COVID-19 secara nasional berada pada posisi 6,12 persen dan angka kesembuhan posisi 91,16 persen," ujar Doni usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 April 2021.
"Sekali lagi, prestasi ini bukanlah milik 1-2 lembaga, tetapi milik kita semuanya. Harus kita pertahankan, harus kita jaga dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan."
Advertisement
Presiden Joko Widodo (Jokowi), lanjut Doni, memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh daerah yang telah menjalankan protokol kesehatan dengan baik.
Dari hal itu, kita bisa menikmati suasana yang cukup tenang dibandingkan periode Desember 2020 dan Januari-Februari 2021.
"Mari kita jaga momentum keberhasilan yang telah kita raih. Ini bukan pekerjaan 1-2 institusi, melainkan pekerjaan besar bangsa kita. Oleh karena itu, sama-sama kita jaga, kita mempertahankan kondisi yang sekarang," imbuh Doni Monardo.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Simak Video Menarik Berikut Ini:
Penurunan Kasus Aktif COVID-19 di Indonesia Prestasi Terbaik
Dalam Rapat Koordinasi Satgas Nasional, Doni Monardo juga menyampaikan, tren perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia cukup menggembirakan. Kasus aktif COVID-19 per 25 April 2021 sebesar 6,11 persen.
"Ini termasuk prestasi terbaik selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan, setelah kita pada Maret tahun lalu menjadi bagian dari negara terdampak COVID-19. Angka kesembuhan ikut meningkat mencapai 91,17 persen," ujarnya pada Minggu, 25 April 2021.
Berdasarkan data Satgas Nasional, angka kasus aktif COVID-19 pada April 2021 mengalami penurunan signifikan dibandingkan Februari 2021. Per 5 Februari 2021, kasus aktif nasional 15,57 persen.
Kasus aktif COVID-19 Indonesia juga rendah dibanding rata-rata dunia. Pada 5 Februari 2021, kasus aktif dunia berada di angka 24,65 persen, sedangkan 24 April 2021 menurun 13,04 persen.
Artinya, selisih kasus aktif nasional dan dunia sebesar 6,93 persen. Walau begitu, penurunan kasus aktif COVID-19, menurut Doni, tergantung dari kerja keras kita bersama.
"Kalau kita bekerja keras, kalau kita kompak ya dapat mengendalikan kasus COVID-19. Otomatis pengendalian kasus COVID-19 di tingkat kecamatan, kabupaten/kota akan baik, provinsi juga akan baik-baik," Doni Monardo menambahkan.
"Intinya, pengendalian COVID-19 juga sampai pada ujung tombak di depan, yakni struktur pemerintahan yang terkecil adalah kepala desa. Semoga kepala desa tetap berjuang sebagai pahlawan atau bagian dari misi kemanusiaan untuk bisa menekan kasus COVID-19."
Advertisement