Liputan6.com, Jakarta Pemulihan ekonomi yang terjadi di beberapa negara dunia menjadi angin segar bagi pasar finansial dan investasi di Indonesia. Keyakinan investasi di Indonesia semakin didukung oleh kondisi likuiditas yang berlimpah dan keberlanjutan program stimulus, baik secara fiskal maupun moneter.
Salah satu instrumen investasi yang punya potensi besar untuk terus tumbuh adalah reksa dana. Merujuk data terbaru dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per akhir Maret 2021, jumlah investor reksa dana sudah mencapai 4,17 juta atau tumbuh dari 31,13% dari kuartal pertama 2020 lalu. Peningkatan ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya berinvestasi, salah satunya dengan berinvestasi reksa dana.
Advertisement
Secara umum reksa dana terbagi menjadi empat jenis, reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham. Setiap jenis reksa dana memiliki tingkat risiko dan tingkat potensi imbal hasil yang berbeda yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko dari masing-masing investor.
Melihat potensi besar dari produk reksa dana, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) resmi memasarkan tiga reksa dana kelolaan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”), yaitu Manulife Saham Syariah Asia Pasifik Dollar AS (MANSYAF), Manulife USD Fixed Income Kelas A (MANUFIX) dan Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II).
1. MANSYAF
MANSYAF dapat menjadi pilihan investasi yang menarik bagi nasabah Danamon dengan profil risiko yang lebih agresif dan investment horizon jangka panjang, serta berkeinginan untuk memiliki alternatif investasi dalam mata uang dolar AS. Lewat MANSYAF, investor secara tidak langsung memanfaatkan peluang investasi di berbagai saham syariah di berbagai negara yang ada di kawasan Asia Pasifik, dengan strategi diversifikasi yang optimal.
Pandemi yang terjadi saat ini baiknya tidak menghalangi Anda untuk berinvestasi di pasar saham luar negeri. MANSYAF menawarkan peluang berinvestasi pada new economy terutama pada sektor teknologi dan turunannya seperti internet 5G, microchip, baterai mobil listrik, e-commerce dan sektor-sektor lainnya yang saat ini belum ada di pasar saham Indonesia.
2. MANUFIX
Reksa dana MANUFIX menawarkan peluang investasi yang menarik dan relatif stabil di pasar obligasi Indonesia dalam mata uang dolar AS, MANUFIX fokus berinvestasi pada obligasi tenor pendek dengan durasi portofolio di bawah tiga tahun yang dikelola aktif untuk potensi imbal hasil yang optimal.
MANUFIX merupakan reksa dana pendapatan tetap dengan underlying asset obligasi pemerintah Indonesia dalam denominasi dolar AS, dimana dengan dimana dengan kebijakan suku bunga rendah the Fed saat ini dan dan tingginya minat investor asing pada obligasi Indonesia berdenominasi dolar AS yang masih memberikan imbal hasil positif, akan menjadi hal yang positif bagi reksa dana ini.
Selain itu, selisih imbal hasil obligasi pemerintah dengan US Treasury yang lebar serta Credit Default Swaps (CDS) Indonesia yang sudah turun tajam membuat obligasi pemerintah Indonesia dalam denominasi dolar AS menjadi semakin menarik.
Advertisement
3. MPB II
Reksa dana Manulife Pendapatan Bulanan II (MPB II) berdenominasi rupiah disajikan sebagai sarana investasi yang sesuai bagi para investor yang membutuhkan instrumen investasi yang lebih defensif di tengah volatilitas pasar yang meningkat. MPB II merupakan reksa dana pendapatan tetap dengan durasi portofolio pendek dan memiliki fitur potensi Pembagian Hasil Investasi (PHI) setiap bulannya.
Fitur PHI menjadikan MPB II sebagai reksa dana unik yang cocok untuk dijadikan jalan untuk mewujudkan dua kebutuhan sekaligus: kebutuhan rutin bulanan Anda, dan kebutuhan pertumbuhan dana untuk masa depan Anda.
Michellina Triwardhany, Wakil Direktur Utama Danamon mengatakan di tengah optimisme perekonomian global dan nasional yang mulai pulih, Danamon hadir memberikan layanan perbankan dengan menyediakan produk-produk investasi yang beragam sesuai tujuan finansial nasabah.
"Hadirnya tiga produk reksa dana ini semakin memperkuat kemitraan Danamon dengan PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, melengkapi produk reksa dana yang telah ditawarkan sebelumnya. Kami harap kerjasama ini dapat membantu nasabah dalam menentukan produk yang tepat dalam memenuhi tujuan finansial mereka,” ujar Michellina Triwardhany.
Lima Reksa Dana Lain
Selain MANSYAF, MANUFIX, dan MPB II, lima reksa dana kelolaan MAMI lainnya telah tersedia di Danamon dalam serangkaian solusi investasi berkualitas yang mengakomodir berbagai tipe investor dengan tingkat profil risiko yang berbeda – beda , yaitu reksa dana pendapatan tetap Manulife Obligasi Negara Indonesia II Kelas A (MONI II), reksa dana campuran Manulife Dana Campuran (MDC), dan tiga reksa dana di kelas saham, yaitu Manulife Saham Andalan (MSA), Manulife Dana Saham Kelas A (MDS), dan Manulife Syariah Sektoral Amanah Kelas A (MSSA).
Dengan dukungan dari MUFG, sebagai pemegang saham pengendali dan salah satu institusi keuangan terbesar di dunia, Danamon dengan jaringan distribusi di 34 provinsi, jangkauan global dan keahlian lokal, dapat memberikan nilai jangka panjang ke seluruh pemangku kepentingan.
(*)