Liputan6.com, Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan, Pemerintah Kota Kediri telah menyiapkan 46 ruang karantina untuk menyambut kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kediri di masing-masing kelurahan yang ada di Kota Kediri.
Untuk di Kelurahan Bangsal, ruangan yang disiapkan mampu menampung hingga 20 orang. Sesuai prosedur, mereka nantinya akan dikarantina sementara dan akan dites PCR secara gratis.
Advertisement
“Hari ini saya bersama Pak Kapolres, Pak Kasdim dan Kepala Dinas Kesehatan mengecek tempat karantina yang ada di Kota Kediri. Kurang lebih nanti di setiap kelurahan kita ada tempat karantinanya. InshaAllah kita pastikan ini akan berjalan dengan baik. Di sini nanti kita akan karantina, kita rawat baik-baik dan akan kita PCR secara gratis,” terangnya, Senin (26/4/2021).
Terkait adanya satu warga Kota Kediri yang merupakan Pekerja Migran dan baru saja tiba dari Singapura, Wali Kota Kediri menyampaikan PMI tersebut sudah dikarantina dan akan dilakukan tes PCR sebelum nantinya diperbolehkan pulang.
“Sudah ada satu warga dari Singapura yang dikarantina. Inshaallah di hari kelima kita akan lakukan PCR, kalau negatif kita perbolehkan pulang. Kami menyadari bahwa mereka harus pulang dikarenakan ada yang kontraknya sudah habis dan memang waktunya pulang. Akan tetapi prosedurnya harus seperti ini supaya kita bisa mengamankan dan menjaga keselamatan seluruh warga Kota Kediri,” jelasnya.
Abdullah meminta kepada seluruh masyarakat untuk pro aktif dan ikut serta mengawasi lingkungannya. Jika ada warga yang pulang kampung setelah merantau dari luar kota ataupun luar negeri, masyarakat diminta untuk melapor ke satgas PPKM mikro.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2 PMI Pulang
“Kami harapkan peran serta dari Bapak/Ibu RT maupun RW, Babinsa, Bhabinkamtibmas harus aktif kalau ada tetangga kita yang pulang dari luar negeri khususnya pekerja migran Indonesia ini prosedurnya memang harus dikarantina. Jadi tolong dilaporkan ke kelurahan,” ujarnya.
Diketahui, hingga Senin hari ini, sudah ada dua PMI asal Kota Kediri yang baru tiba dari Singapura. Mereka adalah Naning Zistiningrum (36 tahun) warga Kelurahan Bangsal dan Dartik (36 Tahun) warga Kelurahan Sukorame.
Sebelum pulang ke Indonesia, keduanya telah menjalani tes Swab PCR dengan hasil negatif. Setibanya di Bandara Juanda Surabaya, keduanya juga sudah menjalani tes Swab PCR. Kini, keduanya sedang menjalani karantina di kelurahan masing-masing dan akan dilakukan tes Swab PCR di hari kelima sebelum nantinya diperbolehkan pulang.
Advertisement