Liputan6.com, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk (ADRO) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2020. Perseroan akan bagi dividen USD 146,8 juta atau 99 persen dari laba bersih 2020.
Sedangkan sisa laba bersih USD 110,8 ribu untuk laba ditahan. PT Adaro Energy Tbk mencatat laba USD 146,92 juta pada 2020 dari periode 2019 sebesar USD 404,19 juta. Sedangkan pendapatan naik menjadi USD 2,53 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya USD 3,45 miliar.
Advertisement
Penggunaan laba perseroan itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin, (26/4/2021).
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir menuturkan, perseroan memprioritaskan kesehatan keselamatan para karyawan dan berupaya meminimalkan dampak pandemi COVID-19 terhadap aktivitas operasional.
Ia menambahkan, pihaknya telah mencapai panduan dan mempertahankan marjin yang sehat melalui fokus yang berkesinambungan pada keunggulan operasi dan pengendalian biaya.
"Kami menjaga komitmen untuk memberikan pengembalian pemegang saham dengan membagikan dividen tunai secara berkala yang mencapai AS$ 146,8 juta untuk tahun 2020,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis.
Garibaldi juga memperkirakan prospek lebih positif pada 2021. Perseroan akan fokus meningkatkan keunggulan operasional, pengendalian biaya dan efisiensi dalam rangka mengatasi volatilitas industri.
Dalam RUPST PT Adaro Energy Tbk, pemegang saham juga menyetujui untuk menunjuk kembali seluruh anggota direksi perseroan untuk periode lima tahun berikutnya. Hal ini efektif sejak akhir RUPST sampai penutupan RUPST Perseroan 2026 antara lain:
-Presiden Direktur: Garibaldi Thohir
-Wakil Presiden Direktur: Christian Ariano Rachmat
-Direktur: Chia Ah Hoo
-Direktur: M.Syah Indra Aman
-Direktur: Julius Aslan
Selain itu, para pemegang saham menyetujui perubahan terhadap anggaran dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan POJK Nomor 15/POJK.04/2020 mengenai rencana dan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham untuk perusahaan terbuka.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Gerak Saham ADRO
Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham Senin, 26 April 2021, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik tipis 0,83 persen ke posisi Rp 1.210 per saham.
Saham ADRO stagnan di posisi Rp 1.200 per saham. Saham ADRO bergerak di kisaran Rp 1.185-Rp 1.225. Total frekuensi perdagangan saham 7.726 kali dengan nilai transaksi Rp 80 miliar.
Advertisement