Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Bogor Bima Arya menyambangi keluarga awak KRI Nanggala 402 di Perumahan Bogor Nirwana Residence, Cluster Harmoni 2, Kota Bogor, Jawa Barat.
Diketahui 53 awak KRI Nanggala 402 gugur di perairan Bali. Salah satunya adalah Letkol Irfan Suri.
Advertisement
Dalam kunjungannya, selain mengucapkan rasa belasungkawa, dia juga menawarkan bantuan bagi pihak keluarga.
"Saya melihat istri dan anak-anaknya tabah luar biasa, terlihat kuat. Kami menawarkan kepada pihak keluarga apabila ada hal-hal yang perlu dibantu, perlu diringankan, kami siap membantu," kata Bima Arya, Senin (26/4/2021).
Untuk meringankan beban keluarga, Bima Arya juga siap memberikan beasiswa bagi anak-anaknya jika ingin bersekolah di Kota Bogor.
Ketiga anak Irfan diketahui masih bersekolah, mulai tingkat SMP hingga sekolah dasar.
"Kalau memerlukan bantuan, Pemkot Bogor siap memfasilitasi beasiswa bantuan sekolah di Kota Bogor. Pokoknya apapun juga kita akan bantu untuk meringankan beban keluarga karena ini bukan hal yang mudah bagi keluarga yang ditinggalkan," ungkap Bima Arya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sempat Bercerita
Bima Arya pun sempat bercengkrama dengan anak almarhum, salah satunya Muhammad Tsaqif yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.
Dalam perbincangan keduanya, Tsaqif menceritakan kepada Bima Arya, bahwa dirinya bercita-cita menjadi seorang TNI AL.
"Wah hebat. Jadi angkatan laut kayak bapak ya. Didoakan ya semoga cita-citanya terkabul," kata Bima Arya saat mendengar pengakuan Tsaqif.
Dia juga menyampaikan, almarhum sempat pamit kepada istrinya melalui pesawat telepon sesaat akan menaiki kapal selam KRI Nanggala 402.
Almarhum Irfan merupakan non-ABK, tetapi dia bertugas sebagai supervisi terkait dengan peluncur torpedo di KRI Nanggala 402.
"Ahlinya beliau. Direncanakan hanya sekitar satu minggu saja di sana, tidak lama," kata dia.
Bima Arya juga turut mendoakan semoga almarhum Irfan Suri dan seluruh awak kapal yang bertugas meninggal Husnul Khotimah dan diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
"Selamat jalan prajurit terbaik bangsa. Mereka tidak hilang, mereka sedang berpatroli untuk selama-lamanya. Insya Allah diberikan tempat terbaik, kembali padaNya di bulan yang mulia. Terima kasih telah menjaga laut Indonesia," tuturnya.
Advertisement