Bursa Saham Asia Beragam, Investor Menanti Hasil Rapat Bank Sentral Jepang

Bursa saham Asia bergerak mendatar pada perdagangan saham Selasa, 27 April 2021 seiring pelaku pasar menanti pengumuman Bank Sentral Jepang.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Apr 2021, 09:04 WIB
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Liputan6.com, Singapura - Bursa saham Asia sedikit berubah pada perdagangan saham Selasa pagi (27/4/2021) seiring investor menanti keputusan bank sentral Jepang soal suku bunga.

Di Jepang, indeks saham Nikkei 225 bergerak mendatar di awal perdagangan. Sementara itu, indeks saham Topix susut 0,37 persen.

Bank sentral Jepang akan umumkan keputusan soal suku bunga. Di sisi lain, Tokyo dan Osaka baru-baru ini ditempatkan di bawah keadaan darurat baru untuk membatasi penyebaran COVID-19.

Indeks saham Kospi Korea Selatan melemah terbatas. Indeks saham Australia ASX mendatar. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,06 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Selasa, 27 April 2021.

Investor akan terus memantau situasi COVID-19 di India karena terus berjuang melawan gelombang kedua yang mendorong sistem perawatan kesehatannya memburuk. Sementara itu, HSBC akan mengumumkan pendapatan kuartal I pada Selasa, 27 April 2021.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Indeks Dolar AS

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Di wall street, indeks saham S&P 500 naik 0,18 persen ke posisi 4.187,62. Indeks saham Dow Jones merosot 61,92 poin ke posisi 33.981,57. Indeks saham Nasdaq menguat 0,87 persen ke posisi 14.138,78.

Indeks dolar AS bergerak di kisaran 90,86 dari posisi pekan lalu di kisaran 91,2. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 108,16 per dolar AS. Harga minyak Brent naik 0,15 persen menjadi USD 65,75 per barel. Harga minyak mentah berjangka AS naik 0,18 persen menjadi USD 62,02 per barel.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya