Termahal di Dunia, Sepatu Kanye West Laku Rp 26 Miliar

Sneaker Nike Air Yeezy 1 milik Kanye West dinobatkan sebagai yang termahal di dunia usai berhasil terjual seharga US$1,8 juta.

oleh Camelia diperbarui 27 Apr 2021, 13:00 WIB
foto: @sothebys

Liputan6.com, Jakarta - Sneaker Nike Air Yeezy 1 milik Kanye West dinobatkan sebagai yang termahal di dunia usai berhasil terjual seharga US$1,8 juta atau setara dengan Rp 26 miliar. Harga ini merupakan rekor dunia baru untuk sepasang sepatu kets. Hal ini diumumkan langsung oleh balai lelang Sotheby pada Senin (26/4/2021).

Sepatu ini pernah digunakan Kanye West saat tampil di panggung Grammy Awards 2008. Pembelinya adalah platform investasi sepatu RARES, membayar harga tertinggi yang tercatat secara publik.

RARES adalah pemimpin dalam kepemilikan fraksional, memungkinkan pengguna untuk berinvestasi dalam sepatu kets dengan membeli dan memperdagangkan saham di dalamnya.

Dikutip dari Reuters, Selasa (27/4/2021), penjualan tersebut memecahkan rekor lelang saat ini untuk sepatu kets, jauh di atas US$560.000 yang dicetak Sotheby pada Mei 2020, untuk sepasang Air Jordan 1 tahun 1985, yang dirancang dan dikenakan oleh pemain bola basket Michael Jordan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Dikenakan Saat Tampil di Grammy Awards 2008 Silam

Sneaker Yeezy pertama milik Kanye West. (dok. Instagram @sothebys / https://www.instagram.com/p/CNkX0-xhUGr/?igshid=1qmd5n6qxoo8c / Dinda Rizky)

Sepatu ini berkulit hitam, dengan ukuran 12 Prototipe Nike Air Yeezy 1 dan memiliki tali kaki depan Yeezy dan kunci renda medali Y khas merek tersebut dalam warna merah jambu.

Sepatu tersebut dijual di Sotheby oleh kolektor asal New York, Ryan Chang. West memakainya ketika menyanyikan "Hey Mama" dan "Stronger" di Grammy Awards 2008 dan sempat memicu kehebohan media sosial di kalangan fashionista.


Kolaborasi Kanye West dengan Nike

Kanye West (Brad Barket/AP)

West mengakhiri kolaborasinya dengan Nike pada 2013, di mana merek sepatu kets Yeezy menghasilkan penjualan sekitar US$1,7 miliar pada tahun 2020, menurut Forbes.

“Tujuan kami membeli sepatu ikonik ini adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan memberdayakan komunitas yang melahirkan budaya sepatu kets dengan alat untuk mendapatkan kebebasan finansial melalui RARES,” kata Gerome Sapp, salah satu pendiri dan CEO RARES.

Brahm Wachter, kepala streetwear dan barang koleksi modern Sotheby, berkata, "Penjualan tersebut menunjukkan banyak tentang warisan Kanye sebagai salah satu desainer pakaian dan sepatu paling berpengaruh di zaman kita."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya