FOTO: Pangkalan Militer Myanmar Diserang Pemberontak Etnis Karen

Pangkalan militer Myanmar di sepanjang tepian Sungai Salween diserang dan direbut pemberontak Persatuan Nasional Karen (KNU).

oleh Arnaz Sofian diperbarui 27 Apr 2021, 12:15 WIB
FOTO: Pangkalan Militer Myanmar Diserang Pemberontak Etnis Karen
Pangkalan militer Myanmar di sepanjang tepian Sungai Salween diserang dan direbut pemberontak Persatuan Nasional Karen (KNU).
Kebakaran pangkalan militer Myanmar sepanjang tepi Sungai Salween terlihat dari Kota Mae Sam Laep, Provinsi Mae Hong Son, Thailand, Selasa (27/4/2021). Pangkalan militer Myanmar itu diserang dan direbut pemberontak Persatuan Nasional Karen (KNU). (Handout/KAWTHOOLEI TODAY/AFP)
Kebakaran pangkalan militer Myanmar sepanjang tepi Sungai Salween terlihat dari Kota Mae Sam Laep, Provinsi Mae Hong Son, Thailand, Selasa (27/4/2021). Pemberontak Persatuan Nasional Karen menyerang pangkalan militer Myanmar karena kekacauan setelah kudeta militer. (Handout/KAWTHOOLEI TODAY/AFP)
Kebakaran pangkalan militer Myanmar sepanjang tepi Sungai Salween terlihat dari Kota Mae Sam Laep, Provinsi Mae Hong Son, Thailand, Selasa (27/4/2021). Pemberontak etnis Karen mengklaim berhasil merebut pos militer Myanmar di perbatasan Thailand. (Handout/KAWTHOOLEI TODAY/AFP)
Kebakaran pangkalan militer Myanmar sepanjang tepi Sungai Salween terlihat dari Kota Mae Sam Laep, Provinsi Mae Hong Son, Thailand, Selasa (27/4/2021). Usai merebut pos, pemberontak etnis Karen membakar tempat itu dan memeriksa apakah ada yang menjadi korban. (Handout/KAWTHOOLEI TODAY/AFP)
Kebakaran pangkalan militer Myanmar sepanjang tepi Sungai Salween terlihat dari Kota Mae Sam Laep, Provinsi Mae Hong Son, Thailand, Selasa (27/4/2021). Terkait pertempuran di perbatasan ini, junta militer Myanmar masih bungkam. (Handout/KAWTHOOLEI TODAY/AFP)
Foto kombinasi menunjukkan pangkalan militer Myanmar terbakar usai diserang pemberontak etnis Karen di tepi Sungai Salween terlihat dari Mae Sam Laep, Mae Hong Son, Thailand, 27 April 2021 (atas) dan pangkalan yang sama pada 31 Maret 2021 (bawah). (Handout, Lillian SUWANRUMPHA/AFP/KAWTHOOLEI TODAY)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya