Foto dari udara memperlihatkan proses pembakaran korban yang meninggal karena virus corona COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Lonjakan kasus COVID-19 di India semakin memburuk. (Jewel SAMAD/AFP)
Foto dari udara memperlihatkan proses pembakaran korban yang meninggal karena virus corona COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Setelah rumah sakit penuh dan kekurangan oksigen, kini India harus menghadapi penuhnya krematorium untuk kremasi jenazah. (Jewel SAMAD/AFP)
Proses pembakaran korban yang meninggal karena virus corona COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Pemerintah India melakukan kremasi massal untuk jenazah korban COVID-19. (Money SHARMA/AFP)
Anggota keluarga dan kerabat membawa jenazah korban yang meninggal karena virus corona COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Penambahan kasus COVID-19 harian di India terus mencetak rekor dunia berturut-turut.
(Jewel SAMAD/AFP)
Foto dari udara memperlihatkan kerabat dan teman dari korban yang meninggal karena virus corona COVID-19 berkumpul untuk mengkremasi jenazahnya di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Korban meninggal akibat COVID-19 di India bisa mencapai 2.624 orang sehari. (Jewel SAMAD/AFP)
Anggota keluarga saling berpelukan saat pembakaran para korban yang meninggal karena virus corona COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Diprediksi di New Delhi bisa ada satu orang meninggal karena COVID-19 setiap lima menit. (Jewel SAMAD/AFP)
Satu senazah terbaring di tengah pembakaran para korban yang meninggal karena virus corona COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). India kini tercatat sebagai negara dengan tingkat kecepatan infeksi COVID-19 tertinggi di dunia. (Money SHARMA/AFP)
Foto dari udara memperlihatkan pembakaran para korban yang meinggal karena virus corona COVID-19 di tempat kremasi di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). Dalam sehari dalam lima hari terakhir, kasus konfirmasi positif COVID-19 di India melebihi angka 300.000 kasus. (Jewel SAMAD/AFP)