Liputan6.com, Jakarta Forum Pensiunan BUMN Nasabah Jiwasraya (FPBNJ) kembali melakukan upaya untuk merevisi restrukturisasi polis anuitas di PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Kali ini, FPBNJ mendatangi Sinergi Nawacita Indonesia (SNCI) dan diterima langsung oleh Ketua Umum SNCI Suryo Atmanto, Senin (26/4/2021).
Advertisement
Ketua FPBNJ Syahrul Tahir mengatakan, nasabah Jiwasraya di bawah FPBNJ mengaku setuju dengan langkah restrukturisasi polis, dengan catatan, polis anuitas dana pensiun dapat dikeluarkan dari restrukturisasi.
"Kami sangat setuju Jiwasraya dilakukan restrukturisasi, itu hak dan domain pemerintah, silahkan restrukturisasi namun tolong dana pensiunan bisa dikeluarkan dari restrukturisasi karena kami bukan investor yang nyari keuntungan dari asuransi," ujar Syahrul dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Selasa (27/4/2021).
Lebih lanjut, Syahrul mengatakan, polis anuitas dana pensiun adalah jerih payah dan kerja keras saat para nasabah masih menjadi pegawai BUMN selama 30 tahun.
Saat sudah tidak aktif bekerja, mayoritas dana pensiun para nasabah berada dibawah Rp 3 juta. Bahkan, 60 persen pensiunan hanya mendapatkan uang pensiun dibawah Rp 1 juta, itupun belum termasuk potongan polis anuitas yang mencapai hingga 74 persen.
“Kami sangat prihatin dengan pensiunan BUMN sekarang ini, karena dalam situasi pandemi Covid-19 ini, banyak juga putra-putri pensiunan BUMN yang terkena PHK," ujar Syahrul.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Akan Disampaikan ke Jokowi
Dalam kesempatan yang sama, Suryo mengatakan, laporan dan diskusi dengan FPBNJ akan disampaikan kepada Presiden Jokowi.
"Tentunya, NawaCita sebagai institusinya Presiden, inilah salah satu cara yang tepat untuk bisa menyampaikan segala permasalahan yang ada ke Presiden, sehingga harapan kami bisa segera menjawab dan memberikan solusi," kata Suryo.
Nantinya, tim NawaCita juga akan melakukan langkah-langkah percepatan yang bisa dilakukan agar permasalahan yang terjadi pada pensiunan BUMN dapat terselesaikan sesegera mungkin.
Advertisement