Pendapatan Global Teleshop Turun 87,15 Persen pada 2020

PT Global Teleshop Tbk (GLOB) mengalami kenaikan kerugian hingga 27,39 persen pada 2020.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Apr 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi laporan keuangan. (Photo by Serpstat from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - PT Global Teleshop Tbk (GLOB) mencatat pendapatan turun sepanjang 2020. Pendapatan turun 87,15 persen menjadi Rp 30,67 miliar pada 2020.

Pada periode sama tahun sebelumnya, emiten berkoda GLOB ini berhasil mencatat pendapatan Rp 238,62 miliar. Beban pokok pendapatan turun 87,42 persen menjadi Rp 28,60 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 227,42 miliar.

Laba kotor turun 81,52 persen dari Rp 11,19 miliar pada 2019 menjadi Rp 2,07 miliar. Beban usaha turun 57,08 persen menjadi Rp 8,26 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 19,24 miliar.

Perseroan mencatat laba usaha yang mampu dihasilkan sepanjang 2020 yakni Rp 1,66 miliar. Angka tersebut turun 78,94 persen dibandingkan 2019, Rp 7,88 miliar.

Untuk laba rugi tahun berjalan perseroan mencatat Rp 50,61 miliar pada 2020 dari periode 2019 rugi Rp 39,73 miliar. Dengan melihat kondisi itu, PT Global Teleshop Tbk mengalami kenaikan kerugian hingga 27,39 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Total Liabilitas

(Foto: Ilustrasi laporan keuangan. Dok Unsplash/Lukas Blazek)

Total liabilitas tercatat naik 7,03 persen menjadi Rp 806,18 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 753,25 miliar. Sedangkan defisiensi ekuitas naik 6,79 persen menjadi Rp -795,56 miliar pada 2020 dari periode 2019 sebesar Rp -744,97 miliar.

Total aset tercatat naik 28,24 persen menjadi Rp 10,62 miliar pada 2020 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 8,28 miliar. Perseroan kantongi aset lancar Rp 8,97 miliar pada 2020 dan aset tidak lancar Rp1,65 miliar pada periode yang sama.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya