Curanmor Kembali Marak di Aceh Utara

Aksi curanmor terjadi lagi di Aceh Utara. Polisi mengimbau masyarakat agar ekstra hati-hati:

oleh Rino Abonita diperbarui 28 Apr 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi Curanmor, Foto: Pixabay.com

Liputan6.com, Aceh - Aksi pencurian sepeda motor alias curanmor kembali marak di Aceh Utara belakangan ini. Polisi mengimbau masyarakat agar ekstra hati-hati dalam menjaga sepeda motor mereka agar tidak digondol oleh maling.

Baru-baru ini, satu unit sepeda motor milik warga Desa Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, dilaporkan hilang setelah diparkir oleh pemiliknya di teras rumah, Minggu malam (24/04/2021). Pemiliknya Mukhori (50), mengalami kerugian sebanyak Rp 25 juta akibat kejahatan curanmor itu.

Kasubbag Humas Iptu Sudiya Karya, mengatakan bahwa sepeda motor tersebut diparkir pada pukul 21.00 WIB. Sepeda motor itu diketahui hilang pertama kali oleh istri Mukhori.

"Seandainya memarkir motor, sebaiknya dikunci gembok sehingga mempersulit yang mau mengambil motornya,” imbau Sudiya, mewakili kapolres, dalam keterangan kepada Liputan6.com, Selasa sore (27/4/2021).

Maret lalu, polisi menangkap tiga pria yang merupakan komplotan curanmor. Ketiganya diringkus di tiga lokasi berbeda pada Selasa (23/3/2021).

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya