Wajib Diperhatikan, Ini Tips Aman Berkendara Motor Bersama Anak

Motor menjadi salah satu alat mobilitas yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

oleh Arief Aszhari diperbarui 28 Apr 2021, 09:00 WIB
Boncengan dengan anak (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Motor menjadi salah satu alat mobilitas yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Di samping harganya yang lebih terjangkau dibanding mobil, roda dua ini juga lebih praktis dalam penggunaannya sehari-hari.

Tidak heran, banyak di antara pemilik motor yang menggunakan kendaraan ini bersama keluarga, baik untuk membonceng istri, saudara, dan juga anak.

"Sepeda motor menjadi pilihan praktis mayoritas masyarakat Indonesia untuk berkendara bersama keluarga. Maka pemahaman dalam berkendara perlu menjadi perhatian utama, apalagi saat berkendara bersama anak, yang tentunya butuh persiapan dan perencanaan, "jelas Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (27/4/2021).

Berikut, tips berkendara motor yang aman bersama anak, dari Yamaha Riding Academy (YRA):

1. Gunakan perlengkapan berkendara untuk anak

Perlengkapan berkendara disesuaikan dengan ukuran anak, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu

2. Posisikan Anak Tepat di Belakang Pengendara

Disarankan posisi anak berada tepat di belakang pengendara dan hindari posisi anak di depan pengendara karena dapat mengganggu konsentrasi berkendara, selain itu agar anak terhindar dari angin dan debu.

3. Pastikan anak siap dibonceng

Pastikan postur tubuh dan umur anak siap untuk dibonceng. Jika postur tubuh anak masih terlalu kecil dan tidak siap, sebaiknya tidak berkendara berdua dengan anak dan lebih disarankan untuk naik kendaraan umum ataupun roda empat.

4. Pastikan pegangan anak sudah kuat

Pastikan pegangan tangan anak sudah kuat. Jika anak belum bisa berpegangan dengan kuat, bisa gunakan alat pengikat tambahan dengan bahan yang aman dan nyaman agar tidak mudah terjatuh.

5. Pastikan posisi kaki anak saat berkendara

Saat dibonceng, beri penjelasan kepada anak agar kaki anak tidak terbuka lebar (mengangkang) agar terhindar dari bahaya tabrakan atau terbentur oleh kendaraan lain

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


6. Atur kecepatan pengendara

Jaga kecepatan aman saat berkendara dan lakukan akselarasi serta pengereman secara halus agar anak tidak mudah bergerak. Disarankan berkendara dengan gaya eco riding yang dapat dipantau melalui eco indicator, selain laju motor lebih stabil juga membuat konsumsi bahan bakar lebih irit.

7. Pastikan kondisi anak

Pastikan anak dalam kondisi prima. Jika anak mengantuk sebaiknya berhenti dahulu karena ini akan membuat keseimbangan berkendara berkurang

8. Atur waktu, kondisi, dan jarak berkendara bersama anak

Usahakan waktu tempuh tidak terlalu lama untuk mencegah kelelahan pada anak. Gunakan jalur alternatif jika jalur utama ramai atau macet agar waktu tempuh semakin cepat

9. Selalu patuhi peraturan lalu lintas saat berkendara bersama anak

Selain untuk keselamatan, kebiasaan mematuhi lalu lintas secara tidak langsung akan mengajarkan kedisiplinan pada anak sedini mungkin.

10. Gunakan sepeda motor yang ramah untuk anak

Untuk berkendara bersama keluarga gunakan sepeda motor yang ramah untuk anak.


Infografis Varian B117 Covid-19 Seperti di India Sudah Masuk Indonesia

Infografis Varian B117 Covid-19 Seperti di India Sudah Masuk Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya