Liputan6.com, Jakarta - Herjunot Ali dikenal sebagai sosok pria idaman para wanita. Mantan kekasih Tatjana Saphira memiliki kriteria para wanita yaitu ganteng, dan kaya.
Namun siapa sangka, pria bernama asli Mahbub Herjunot Ali pernah hidup susah.
Baca Juga
Advertisement
Peraih Pemeran Utama Pria Terpuji FFB 2014 untuk film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck sejak kecil sudah berjualan gas elpiji.
Kelas 3 SD
Saat menjadi bintang tamu di acara Lapor Pak, Herjunot Ali ditanya Wendy Cagur mengenai kebenaran cerita ia berjualan gas elpiji dengan penghasilan Rp 200 perak.
"Jadi kamu berapa lama berlangsung kamu mengantarkan gas elpiji dibayar Rp 200 perak?" tanya Wendy.
"Dari kelas tiga sampai kelas enam lah," paparnya.
Advertisement
Mengais Sampah
Herjunot Ali tak menampik bahwa ia juga pernah mengais sampah untuk mengisi perutnya yang kosong. Kala itu ia berada di London.
"Karena enggak ada duit bang," ungkap pemain film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur.
Menunggu Jam 10 Malam
Untuk mendapatkan makanan secara gratis, biasanya Herjunot menunggu hingga malam hari.
"Ada restoran Vietnam di situ yang bayar sekali lima pounds bisa makan sepuasnya. Nah, itu misalkan jam 10 malam itu dibuang. Gue ambil di tempat sampah," kenangnya.
Advertisement
Keberuntungan
Herjunot menambahkan bahwa makanan yang diambilnya tak selalu bagus. Meski begitu ia tetap memakannya.
"Kadang bagus, kadang enggak bagus. Kan bukan itu, intinya kan elo makan sampah," sambungnya.
Main Bola
Peristiwa itu terjadi kala pria yang sempat mendekati Luna Maya berada di London untuk bermain bola.
"Saya di sana main bola," kata Herjunot.
"Dia pernah ikutan akademi sepak bola," Andhika Pratama memberitahu.
Advertisement